Perusahaan Pemasok Telur Ini Diserang Grup Ransomware Maze

Cyberthreat.id – Kelompok peretas ransomware Maze mengumbar data curiannya yang diklaim milik Sparboe, perusahaan pemasok telur asal Minnesota.

Data yang dirilis di situs web mazenews.top, peretas mengatakan, telah meretas perusahaan tersebut pada 1 Mei 2020. Sebagai bukti serangan, mereka berbagi data berformat ZIP.

File ZIP tersebut berisi 17 folder yang berisi tentang karyawan baik yang masih bekerja atau terdahulu, stok barang, laporan pengeluaran, dan data lainnya.

"Mustahil untuk mengatakan dengan tepat data apa yang mungkin diperoleh dalam insiden ini," komentar Brett Callow dari perusahaan keamanan siber, Emsisoft, seperti dikutip dari Infosecurity Magazine, Kamis (7 Mei 2020).

"Perilisan data awal biasanya hanya tembakan peringatan atau setara dengan penculik yang mengirim jari kelingking korban," ia menambahkan.

Sparboe belum mengonfirmasi atau menyangkal dugaan serangan ransomware MAZE dan belum menanggapi permintaan komentar.

Perusahaan didirikan sejak 1954 oleh Bob Sparboe di Minnesota, Amerika Serikat sebagai perusahaan distribusi anak ayam. Perusahaan ini tumbuh menjadi pemasok telur terbesar kelima di Amerika Serikat pada awal 2010-an.

Reputasi Sparboe tercoreng pada November 2011 ketika sebuah kelompok hak-hak hewan menerbitkan video kondisi di kandang ayam milik perusahaan. Cuplikan yang diambil di Minnesota, Iowa, dan Colorado menggambarkan kandang yang penuh sesak yang tak layak, termasuk soal insiden kekejaman terhadap hewan.

Misalnya, seorang pekerja terlihat menekan leher anak ayam sampai patah, sedangkan yang lain mengayunkan seekor ayam dengan tali atau rantai.

Dihadapkan dengan video itu, seorang juru bicara Sparboe mengatakan: "Kisah yang digambarkan dalam rekaman itu sama sekali tidak dapat diterima dan sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai kami sebagai petani telur." Namun, perusahan tetap sebagai pemasok oleh McDonald's, Target Corp, Lund's, Byerly's, dan rantai grosir lainnya.[]