Huawei Terus Ditekan, Bagaimana Strategi China Melawan AS?

Ilustrasi.

Shanghai, Cyberthreat.id - Sikap Pemerintah Amerika Serikat yang sangat menekan Huawei Technologies Co Ltd tentu saja menjadi perhatian serius dari Pemerintah China. Bahkan China sedang bersiap mengekang beberapa ekspor teknologi ke Amerika Serikat, kata pemimpin redaksi surat kabar Global Times China, Sabtu.

Disebutkan, langkah Beijing itu jelas sebagai bentuk balasan atas pembatasan AS yang diberlakukan pada Huawei Technologies Co Ltd yang berbasis di Shenzhen karena apa yang Washington katakan adalah masalah keamanan nasional.

Dalam sebuah tweet, pemimpin redaksi media yang pro-CCP Hu Xijin mengatakan bahwa Tiongkok “sedang membangun mekanisme manajemen untuk melindungi teknologi kunci Tiongkok.”

"Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan sistemnya dan juga langkah untuk melawan penumpasan AS," tambahnya. "Setelah mulai berlaku, beberapa teknologi ekspor ke AS akan dikontrol."

Hu tidak mengutip sumber yang disebutkan dalam tweetnya. The Global Times China bukanlah corong resmi untuk Partai Komunis meskipun pandangannya diyakini kadang-kadang mewakili pandangan para pemimpinnya.

Sekitar waktu tweet Hu, outlet media pemerintah China Xinhua melaporkan bahwa Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) akan mengatur penelitian untuk membangun "sistem daftar manajemen keamanan teknologi nasional."

Pengumuman ini datang berminggu-minggu setelah Washington menempatkan pembuat peralatan jaringan China dan vendor ponsel pintar Huawei pada daftar hitam yang secara efektif melarang perusahaan-perusahaan AS memasok barang dan jasa.

Segera setelah itu, Beijing mengumumkan akan merilis daftar entitas asing yang "tidak bisa diandalkan". 

Selain itu, China juga mengisyaratkan bahwa ia akan membatasi pasokan logam tanah jarang ke Amerika Serikat. Logam tanah jarang adalah kumpulan 17 elemen kimia yang digunakan untuk memproduksi banyak hal, mulai dari peralatan elektronik canggih hingga peralatan militer. []