Deteksi Gejala Covid-19, Startup China Bikin Kacamata ala ‘Dragon Ball’

Petugas keamanan memakai kacamata T1 untuk mendeteksi suhu seseorang yang mungkin bergejala Covid-19. | Foto: Arsip Rokid

Cyberthreat.id – Anda masih ingat film kartun “Dragon Ball”? Di film ini, kita sering melihat musuh-musuh Son Goku yang mencari bola naga memakai kaca mata pintar (smartglass) nan canggih bernama “Scouter”.

Kaca mata tersebut bisa mendeteksi kekuatan tempur lawan. Nah, kacamata serupa kini dikembangkan oleh perusahaan rintisan asal Hangzhou, China: Rokid.

Hanya, kacamata pintar itu difungsikan untuk mendeteksi orang-orang yang bergejala Covid-19. Namanya: T1.

“Terlepas dari pengukuran suhu tetap, T1 dapat memeriksa suhu secara portabel, berjarak, dan cepat sehingga akan sangat membantu,” ujar Wakil Presiden Rokid Xiang Wenjie seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1 Mei 2020).

Menurut Wenjie, permintaan terhadap kacamata T1, yang dikembangkan hanya dalam dua pekan, mencapai sekitar 1.000 pasang. Permintaan itu selain datang dari pemerintah setempat juga dari kalangan industri dan sekolah.

Kacamata ini menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi suhu hingga 200 orang dalam waktu dua menit dari jarak sejauh tiga meter.
Perangkat dilengkapi komponen CPU Qualcomm, kamera 12 megapiksel dan menawarkan fitur augmented reality (AR), kontrol suara handsfree, serta merekam foto dan video langsung.

Foto: Arsip Rokid


Rokid mengatakan, perusahaan sedang meningkatkan T1 untuk bisa membaca suhu secara bersamaan empat orang sekaligus yang bisa dipakai di ruang publik, seperti mal dan bandara.

Kacamata T1 terhubung melalui port USB dan dapat diatur untuk kemampuan perangkat terkoneksi internet (Internet of Things/IoT). Rokid mengatakan, alatnya tersebut tidak mengumpulkan informasi dari kacamata T1 secara langsung.

“Mengenai perangkat ini [...] kami tidak mengambil data apa pun ke cloud. Bagi pelanggan, privasi sangat penting bagi mereka. Pengukuran data disimpan secara lokal,” tutur Direktur Rokid AS Liang Guan seperti dikutip dari TechCrunch.

Rokid bukan satu-satunya startup teknologi Cina yang terlibat dalam perang melawan Covid-19. Sistem pencitraan suhu yang dibuat oleh raksasa pengenal wajah (facial recognition) SenseTime telah dipasang di stasiun kereta api di seluruh China.

Didirikan pada tahun 2014 oleh Eric Wong dan Mingming Zhu, Rokid telah mendapatkan dana sebesar US$ 100 juta di level Seri B pada tahun 2018. Bisnis ini berfokus terutama pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan AR untuk aplikasi manufaktur hingga gaming. Mereka khusus mengembangkan kacamata T1 sebagai respons terhadap wabah Covid-19 di China.

Adanya kacamata tersebut tentu bisa membantu petugas dalam mendeteksi pengukuran suhu seseorang tanpa kontak, terlebih di area kerumunan besar orang.[]