CEO Microsoft Teams: Kami Punya 75 Juta Pengguna Aktif Harian
Cyberthreat.id – Aplikasi telekonferensi video, Microsoft Teams, juga salah satu pesaing kuat Zoom, kini memiliki 75 juta pengguna aktif harian.
CEO Microsoft Teams Satya Nadella mengumumkan hal itu pada Rabu (28 April 2020) dan menunjukkan pertumbuhan Teams yang cukup cepat.
Pada 18 Maret lalu, Microsoft mengatakan, Teams baru mencapai 44 juta pengguna harian.
“Karena pandemi Covid-19, kami menatap transformasi digital bernilai dua tahun dalam dua bulan,” ujar Nadella seperti dikutip dari Business Insider.
Nadella membanggakan Microsoft Teams sebagai satu-satunya alat yang menggabungkan pertemuan, panggilan, obrolan, dan kolaborasi di satu tempat, sekaligus terintegrasi dengan seluruh paket cloud “Office 365”.
Microsoft juga berencana untuk merilis Teams versi konsumen akhir tahun ini sebagai bagian dari bundel alat Office 365 yang diperbarui untuk konsumen.
Berita Terkait:
- Hati-hati! Ini Cara Hacker Bajak Akun Aplikasi Microsoft Teams
- Aplikasi Microsoft Teams Dipilih Coca-Cola
- Zoom dan Aplikasi VTC Lainnya Adalah Gudang Data Sensitif
- Microsoft Teams Tembus Angka 2,7 Miliar Menit Sehari
Sebelumnya, Zoom—terlihat menonjol di tengah pandemi ini—pada Maret lalu telah digunakan sebanyak 200 juta pengguna harian aktif. Di tengah kritik bertubi-tubi soal keamanan dan privasi, pengguna Zoom malah melonjak sampai 300 juta pengguna—meski kemudian pernyataan perusahaan itu diralat. Jumlah tersebut hanya merujuk pada peserta rapat Zoom harian, tulis The Verge.
Perbedaan antara pengguna aktif harian (daily active users/DAU) dengan “peserta rapat” adalah signifikan. Peserta rapat harian dapat dihitung beberapa kali: jika Anda memiliki lima rapat Zoom dalam sehari, artinya itu dihitung lima kali. Sementara, DAU dihitung sekali per hari dan biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengukur penggunaan layanan.
Maka, “Hanya menghitung peserta rapat adalah cara mudaH, agak menyesatkan, untuk membuat penggunaan platform tampak lebih besar dari sebelumnya,” tulis The Verge.
Pernyataan Zoom sebelumnya diunggah di blog perusahaan pada 22 April lalu diedit pada 24 April. Setelah The Verge mengklarifikasi hal itu, Zoom akhirnya memberikan komentar, sebagai berikut:
“Kami dengan rendah hati dan bangga membantu lebih dari 300 juta peserta rapat harian tetap terhubung selama pandemi ini. Dalam sebuah posting blog pada 22 April, kami secara tidak sengaja menyebut para peserta ini sebagai "pengguna" dan "orang”. Ketika kami menyadari kesalahan ini, kami menyesuaikan kata-katanya dengan "peserta”. Ini adalah kekhilafan kami,” ujar perusahaan.
Microsoft Teams juga mengatakan serupa, telah memiliki 200 juta peserta rapat dalam satu hari April ini. Nadella menekankan, sejumlah lembaga kesehatan dan pendidikan kini menggunakan Teams. Ada lebih dari 34 juta pertemuan Teams dalam sebulan terakhir yang dilakukan oleh lembaga kesehatan. Sementara, lebih dari 183.000 lembaga pendidikan telah menggunakan Teams.
Sementara, aplikasi Slack belum merilis jumlah pengguna aktif harian baru sejak Oktober 2019—jumlah kala itu mencapai 12 juta pengguna harian. Pada 25 Maret, Slack mengatakan, telah mendapatkan tambahan 9.000 pelanggan baru.[]