Cegah Zoombombing, Zoom Siapkan Fitur Laporkan Penyusup

Zoom siapkan fitur laporkan penyusup

Cyberthreat.id - Aplikasi video konferensi Zoom sedang menyiapkan fitur yang memungkinkan admin (host) penyelenggara meeting online untuk segera melaporkan ke pihak Zoom jika sewaktu-waktu ada penyusup yang mengganggu jalannya pertemuan online lewat aplikasi itu.

Dilansir dari laman The Verge, Rabu (22 April 2020), fitur baru yang disebut "report a user to Zoom" itu akan tersedia dalam update terbaru yang rencananya diluncurkan 26 April mendatang.

Dengan adanya tombol ini, nantinya host penyelenggara rapat dapat melaporkan penyusup lewat menu "Security" yang ada di bagian bawah, lalu memilih "Report".

"Fitur ini akan menghasilkan laporan yang akan dikirim ke tim Zoom Trust and Safety untuk mengevaluasi adanya penyalahgunaan platform dan memblokir pengguna jika dibutuhkan," tulis Zoom dalam catatan update yang diterbitkan pada 19 April.

Tombol ini diluncurkan untuk mengatasi masalah Zoombombing, istilah yang merujuk pada tamu tak diundang dalam konferensi online, lalu membuat gaduh, dalam beberapa kasus pelaku mengambil alih layar monitor dan membagikan video mesum seperti yang terjadi pada bincang-bincang online yang digelar Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) pada Kamis pekan lalu (16 April 2020).  

Seperti diketahui, pengguna Zoom melonjak drastis selama wabah pandemi Covid-19 menyebar ke berbagai penjuru dunia yang mengakibatkan orang-orang harus bekerja dan belajar dari rumah demi mencegah penularan.

Belum ada penjelasan lebih detail dari Zoom  tentang bagaimana mereka akan menggunakan pelaporan itu untuk menghentikan penyusupan. Diduga, dengan adanya pelaporan langsung, Zoom dapat mengambil tindakan dengan mendeteksi alamat IP pelaku an memblokirnya.

Ini merupakan fitur kesekian yang dikenalkan Zoom untuk mencegah Zoombombing. Sebelumnya perusahaan itu telah menyetel pasword menjadi by default, dan menambah fitur ruang tunggu yang memungkinkan moderator menyeleksi orang-orang sebelum mengizinkan mereka bergabung.

Zoom juga telah menghapus ID rapat dari bilah judul rapat setelah dalam beberapa kasus, ID rapat itu muncul ketika orang-orang membagikan tangkapan layar meeting yang sedang berlangsung di sosial media. Sebelum dihapus, ID rapat yang muncul di sana dapat menjadi pintu masuk bagi tamu tak diundang untuk bikin gaduh.[]