Visitasi Daring Solusi Pelatihan Kepemimpinan Nasional oleh LAN

Kepala Desa Beran, Wagiman S.Pd.I, berbagi pengalaman dalam visitasi daring tentang BUMDes Silatri Indah berkembang pesat.

DAMPAK pandemi virus corona (Covid-19) yang mengakibatkan pembatasan sosial tidak menyurutkan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) yang diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara.

Pada Rabu (22 April 2020), belasan peserta PKN Tingkat II--angkatan ketujuh pelatihan yang diadakan oleh LAN--melakukan pembelajaran jarak jauh lewat kegiatan visitasi daring (online) untuk Desa Beran di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Ketua Kelompok I-A dari PKN Tingkat II, I Nyoman Sukanta, mengatakan, kegiatan itu memberi kesempatan peserta PKN untuk tetap berdiksusi dengan pejabat dan pemangku kepentingan di Desa Beran. Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana Desa Beran memanfaatkan aset desanya untuk mendorong tumbuhnya ekonomi desa.

Kegiatan visitasi online ini terobosan untuk menggantikan visitasi langsung karena Wonosobo juga termasuk daerah yang terkena dampak Covid-19.

Melalui video conference yang melibatkan 15 peserta Kelompok I-A (terdiri dari ASN di berbagai kementerian dan lembaga negara), kegiatan visitasi daring menghadirkan diskusi dengan berbagai narasumber, di antaranya sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo, camat, kepala desa, dan direksi BUMDes Silatri Indah (usaha milik Desa Beran).

Belajar dari BUMDes

H. Ahmad, salah satu direksi di BUMDes Silatri Indah, berbagi pengalaman tentang tentang pengelolaan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa. Dikelola secara profesional, transparan, dan terbuka, BUMDes Silatri Indah mengawali usaha sejak 2002 di bidang peternakan, yaitu penggemukan sapi.

Dengan modal usaha didapat dari penyertaan saham masyarakat Desa Beran ditambah penyertaan modal dari pemerintah desa, BUMDes ini mampu melebarkan bisnisnya hingga mencakup usaha di rest area seperti pengelolaan warung makan, toserba, hingga kolam renang.

Omset Silatri Indah mencapai Rp 1 miliar lebih per tahun dengan laba bersih diatas Rp 100 juta per tahun. Angka tersebut sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Pada Selasa (21 April), sebelum visitasi daring itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial Aparatur Sipil Negara dari LAN, Erfi Mutmainah, mengatakan, para peserta diharapkan bisa belajar tentang kepemimpinan strategis dan manajemen strategis pada level desa dan/atau pemerintah daerah dan/atau instansi lainnya untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional secara umum.

Visitasi online juga merupakan sarana sharing inovasi yang telah dilakukan oleh dan terhadap lokus yang dikunjungi sehingga terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta dan stakeholders di lokus dalam menyikapi perubahan dan rencana tindak lanjut bagi kemajuan lokus,” ujarnya kepada 60 peserta PKN II, angkatan ketujuh.

Erfi menambahkan kegiatan ini diharapkan juga dapat menumbuhkan kepekaan dan kepedulian peserta terhadap kondisi sosial-ekonomi-fisik di level masyarakat melalui strategi pengembangan potensi yang cocok bagi peningkatan kualitas di bidang tertentu sesuai kebutuhan nyata di daerah. 

Sebagai produk akhir kegiatan tersebut diharapkan para peserta dapat memberikan masukan kepada perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan terobosan baru dan inovatif dalam pengembangan ekonomi pedesaan yang kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Beran.[]