Corona Jakarta 16 April: 2.670 Positif, Petamburan Naik Lagi
Data sebagian kasus Covid-19 di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang ditampilkan situs corona.jakarta.go.id
Cyberthreat.id - Situs corona.jakarta.go.id milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperbaharui data terkait jumlah orang yang terpapar virus corona.
Dalam data yang diperbaharui pukul 09.00 WIB pagi tadi, jumlah warga DKI yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 2.670 orang, bertambah 223 orang dari kemarin yang masih 2.447 orang. Dari jumlah itu, 248 orang meninggal (sebelumnya 246), 202 sembuh (sebelumnya 164), 1.601 dirawat (sebelumnya 1.424) dan 619 orang menjalani isolasi mandiri (613 orang).
Terjadi penambahan 5 kelurahan baru yang terpapar virus corona, dari sebelumnya 237 kelurahan, kini menjadi 243 (dari total 267 kelurahan).
Kejutan terjadi di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang. Dua hari lalu, situs corona.jakarta.go.id mencatat Petamburan masih 9 kasus positif. Sehari kemudian menjadi 34 kasus. Dan pagi ini jumlahnya bertambah menjadi 46 kasus dan menjadikannya sebagai kelurahan terbanyak terpapar corona di Jakarta.
Sayangnya, situs corona.jakarta.go.id tidak menampilkan narasi bagaimana lonjakan penularan itu terjadi. Pada bagian "Peta Kronologis" yang disematkan di situs itu, pembaharuan data terhenti sejak 25 Maret lalu. Jumlah kasus yang jejak penularannya diungkap masih 26 kasus.
Ditelusuri pada 'Peta Kasus Covid-19' di website itu, meski Petamburan memiliki 46 kasus positif, data yang muncul hanya 14 orang (berusia antara 19 hingga 45 tahun). Di bagian bawahnya muncul pemberitahuan dalam bahasa Inggris berbunyi "terlalu banyak data untuk ditampilkan." Diduga ini terjadi lantaran keterbatasan dari platform peta yang digunakan.
Wakil Wali Kota Irwandi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Pusat dalam keterangan yang dikutip kompas.com mengatakan belum mengonfirmasi ke puskesmas setempat.
"Nanti saya belum klarifikasi ke puskesmas dulu nih. Itu positif atau baru ODP (orang dalam pemantauan), kan gitu," kata Irwandi seperti dilaporkan kompas.com, Kamis (15 April 2020).
Irwandi menduga, penambahan korban terus terjadi karena banyak warga yang masih berkumpul dan belum mematuhi aturan menjaga jarak.
“Iya mereka itu kan tidak melakukan physical distancing. Kita sudah muter nih babinsa binmas, suruh bubar enggak boleh ada kerumunan. Eh mereka ngumpul lagi,” ujarnya.
Berikut adalah 10 kelurahan dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jakarta per 16 April 2020 dibanding data sehari sebelumnya.
1. Petamburan : 46 kasus
2. Pegadungan : 28 kasus
3. Kelapa Gading Barat: 27 kasus
4. Pondok Kelapa : 27 kasus
5. Pondok Pinang : 25 kasus
6. Kalideres : 23
7. Kebon Jeruk : 21
8. Duren Sawit : 20
9. Kayu Putih : 20
10. Kebon Kosong : 20
Update pukul 15.30 WIB
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari membenarkan data tersebut. Dia menduga, penambahan jumlah pasien positif corona berasal dari satu klaster.
"Iya ada peningkatan kasus di Petamburan (dengan jumlah 34 orang). Kemungkinan dari satu klaster. Kita sebut klaster Bethel ya," kata Erizon seperti dilaporkan inews.com Kamis (16/4/2020).
Klaster Bethel yang dimaksud adalah Asrama Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia. Saat ini asrama itu dijaga TNI/Polri.
Dia memaparkan, pasien positif Covid-19 dalam klaster Bethel itu diduga saling tertular karena berada dalam lingkungan asrama sehingga besar kemungkinan penularan terjadi saat mereka saling berinteraksi.
Saat ini keseluruhan pasien yang positif dalam klaster itu diwajibkan melakukan isolasi mandiri di dalam asrama Bethel.
"Otomatis kalau sudah di satu asrama, asramanya diisolasi. Lalu kalau secara klinis pasien bagus enggak semua dirawat di rumah sakit. Kecuali ada gejala klinis yang butuh pemantauan ya baru dibawa ke rumah sakit," kata Erizon.[]
Berita terkait:
