24 Tips dari BSSN Agar Aman di Ruang Siber
Jakarta Cyberthreat.id - Penjahat siber secara terus menerus mengintai perangkat Anda, baik itu ponsel pintar, laptop, komputer, hingga Internet of Things (IoT). Tujuannya jelas untuk melakukan tindak kejahatan siber yang merugikan sekaligus mengincar banyak orang.
Berbagai ancaman dan serangan siber, seperti serangan dengan menggunakan perangkat lunak berbahaya (malware), ancaman Phishing bertemakan virus Corona, social engineering, hingga domain palsu yang menyamar sebagai aplikasi virtual meeting populer dan lainnya terus menerus bertransformasi.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan 24 tips untuk masyarakat bagaimana agar aman dan nyaman di ruang siber (cyberspace). Tips ini mungkin agak membuat anda repot untuk melakukannya, tetapi jauh lebih menyakitkan jika anda tidak melakukannya lalu suatu saat nanti anda menjadi korban penipuan atau akun online anda dicuri.
Tips-tips itu sebagai berikut;
1. Ganti password berkala
Penggantian kata sandi secara berkala dapat menjaga keamanan informasi dan kredensial Anda dari para peretas.
2. Update antivirus
Para penyedia layanan antivirus biasanya melakukan pembaruan malware yang telah diidentifikasi ke dalam database-nya. Melakukan pembaruan terhadap antivirus dapat melindungi Anda dari malware-malware terbarukan.
3. Aktifkan firewall
Firewall diprogram untuk mencegah akses yang tidak diinginkan ke dalam jaringan atau server. Mengaktifkan firewall menjadi penting demi mencegah para peretas masuk ke dalam jaringan atau server.
4. Aktifkan two factor authentication
Two Factor Authentication atau 2FA akan memberikan pengamanan ganda terhadap akun Anda.
5. Nonaktifkan unknown source
Nonaktifkan unknown source atau sumber yang tidak dikenal demi menjaga perangkat Anda dari aplikasi bermuatan malware.
6. Unduh aplikasi di penyedia yang terverifikasi
Mengunduh dan menginstal aplikasi dari penyedia yang terverifikasi dapat memberikan rasa aman kepada Anda, pasalnya jika penyedia terverifikasi, itu dapat dipertanggungjawabkan.
7. Update software
Update software yang Anda gunakan. Selain pembaruan fitur, umumnya, pengembang software juga akan memberikan tambalan keamanan pada versi pembaruan berikutnya.
8. Tidak asal klik
Mengklik sebuah file, lampiran, ataupun tautan berpotensi dapat menginfeksi perangkat Anda dari perangkat lunak berbahaya. Pastikan kembali apa yang akan Anda klik.
9. Aktifkan deep scan
Deep Scan akan memindai perangkat Anda secara mendalam mencakup seluruh program pada perangkat Anda. Hal itu berfungsi untuk mendeteksi malware yang bersembunyi pada perangkat Anda.
10. Backup data secara berkala
Backup data memiliki banyak fungsi, salah satunya jika Anda terinfeksi ransomware, Anda tidak perlu membayara uang tebusan yang diminta peretas guna mendapatkan file yang dienkripsi.
11. Gunakan perangkat lunak resmi
Jangan tergoda dengan iklan yang menampilkan software premium secara gratis. Pastikan Anda hanya menginstal aplikasi secara resmi.
12. Aktifkan Mode Move On #eh
13. Hati-hati saat berbagi lokasi.
Pastikan Anda membagikan lokasi ke orang yang tepat dan pada aplikasi yang resmi.
14. Lakukan privacy setting.
Tinjau kembali pengaturan privasi yang Anda terapkan di perangkat Anda demi melindungi privasi Anda.
15. Tidak berbagi password.
Pada dasarnya, kata sandi adalah hal yang sangat personal, membagikan kata sandi dapat membuat seseorang memperoleh akses ke perangkat maupun aplikasi yang digunakan ke hal-hal yang sensitif.
16. Tidak mengakses konten ilegal.
Mengakses konten illegal itu dapat menjadi boomerang bagi Anda. Sebab, beberapa pakar keamanan siber menemukan adware yang terdapat pada situs-situs web berisikan konten illegal, seperti pornografi.
17. Mengecek kebenaran informasi.
Periksa kembali informasi yang Anda dapatkan, karenanya hoax dan disinformasi bertebaran di era digital ini.
18. Bijak bermedia sosial.
Mengekspresikan diri pada media sosial merupakan hal yang lumrah. Namun, bijak-lah dalam menggunakan media sosial, seperti memasang foto yang sewajarnya.
19. Tidak asal klik promo/diskon.
Periksa kembali promo/diskon yang Anda ingin klik, karena penjahat siber memanfaatkan topik tersebut untuk menipu Anda.
20. Tidak umbar informasi pribadi.
Sama halnya dengan kata sandi, informasi pribadi adalah hal yang bersifat personal dan tidak perlu diketahui oleh orang lain.
21. Tidak unduh sembarang file.
Pastikan Anda mengunduh file dari sumber yang dikenal, hal itu untuk meminimalisir perangkat lunak berbahaya yang terdapat dalam file itu.
22. Password bukan tanggal lahir.
Tanggal lahir adalah tipe password yang mudah ditebak oleh para peretas. Gunakan kata sandi yang kuat, terdiri dari 8-10 karakter dipadu dengan satu huruf besar dan beberapa angka.
23. Tidak asal share.
Periksa kembali apa yang ingin Anda bagikan. Membagikan sebuah file atau informasi tanpa dicek kebenarannya dapat merugikan orang lain.
24. Hati-hati saat menggunakan WiFi publik.
WiFi publik dikenal memiliki jaringan yang tidak aman, maka dari itu jangan mengakses informasi yang bersifat sensitif, seperti informasi keuangan saat menggunakan WiFi publik. []
Redaktur: Arif Rahman