Update Corona Jakarta 13 April: 2242 Positif, Senen Terpapar
Cyberthreat.id - Situs corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta telah memperbaharui data terbaru tentang perkembangan terkini penanganan Covid-19 pada Senin (13 April 2020) pukul 08.00 WIB.
Dalam data terbaru ini disebutkan, jumlah pasien positif terpapar virus corona telah mencapai 2.242 orang, bertambah 160 dari sebelumnya 2.082 orang.
Dari jumlah itu, tercatat 209 orang meninggal (sebelumnya 195 orang) 1.277 orang dalam perawatan (sebelumnya 1.127), yang sembuh masih sama seperti sehari sebelumnya yaitu 142 orang, dan 521 orang menjalani isolasi mandiri (sebelumnya 468).
Sementara itu, data situs nasional covid19.go.id dalam pembaruan data tanggal 12 April 2020 pukul 16.00 WIB menyebut jumlah yang positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.044 orang, sembuh 142 dan meninggal 195 orang.
Diakses pada Senin (13 April 2020) pukul 11.00 WIB, situs corona.jakarta.go.id juga menyebutkan, pasien yang sedang dalam perawatan dengan Status Pasien dalam Pengawasan/PDP (orang yang mengalami gejala seperti Covid-19 namun belum dibuktikan dengan uji laboratorium) berjumlah 1.127 orang, berkurang 4 orang dari 1.131 orang sehari sebelumnya.
Sedangkan yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 575 orang (dari total 2.917 orang, 2.342 selesai dipantau).
Disebutkan, sudah 233 kelurahan (dari total 267 kelurahan) di Jakarta yang warganya terpapar virus corona.
Satu kelurahan yang baru terpapar adalah Kelurahan Senen di Jakarta dengan 1 kasus.
Berikut adalah 10 kelurahan dengan jumlah kasus terbanyak positif Covid-19 di Jakarta per 13 April 2020 dibanding sehari sebelumnya.
1. Pegadungan: 28 kasus (sama seperti sehari sebelumnya)
2. Pondok Kelapa: 25 (sama)
3. Pondok Pinang: 24 (sama)
4. Kali Deres : 22 (sama)
5. Kelapa Gading Barat: 22 (sebelumnya 20)
6. Kebon Jeruk : 20 (sama)
7. Duren Sawit : 18 (sama)
8. Kelapa Gading Timur: 17 (sama)
9. Senayan : 16 (sama)
10. Bintaro : 14 (sebelumnya tertulis 15)
Catatan:
- Sebanyak 610 kasus belum diketahui persis kelurahannya
- Sebanyak 312 kasus berasal dari luar DKI Jakarta
Berita terkait: