SASE, Teknologi Baru yang Bikin Cato Networks Raup Rp 1,2 T
Cyberthreat.id - Di tengah pandemi Covid-19 dan fenomena global Work From Home (WFH), sebuah perusahaan layanan keamanan Jaringan dan Cloud mendapatkan pendanaan Seri D sebesar 77 juta USD atau sekitar Rp 1,2 triliun. Cato Networks, perusahaan berbasis di Israel, menyatakan siap mengambil keuntungan dari percepatan dan transformasi bisnis yang tiba-tiba muncul dari budaya global bekerja dari rumah. Budaya ini diprediksi bakal mengubah masa depan.
Pendanaan dipimpin Lightspeed Venture Partners dengan partisipasi dari Aspect Ventures, Greylock Partners, Singtel Innov8, AS Venture Partners (USVP), dan Shlomo Kramer (co-founder dan CEO). Total pendanaan ini akan mencapai 202 juta USD atau lebih dari Rp 3,1 triliun.
Cato Networks didirikan tahun 2015 oleh Kramer dan Gur Shatz (CTO). Perusahaan ini adalah penyedia awal dari teknologi yang baru muncul (emerging technology) dikenal sebagai Secure Access Service Edge (SASE). Teknologi ini menggabungkan fungsi solusi networking dan keamanan menjadi solusi asli cloud global. Ini mengurangi kompleksitas arsitektur networking sekaligus mengamankannya sambil membuat respons terhadap perkembangan terbaru dan menuntut layanan lebih gesit (agile).
"Pandemi global telah mengganggu bisnis seperti biasa. Perlu digarisbawahi kita semua butuh infrastruktur yang dapat beradaptasi," kata Kramer dilansir Security Week, Jumat (10 April 2020).
Saat ini, kata Kramer, banyak perusahaan berjuang untuk memberikan akses jarak jauh dan bekerja-dari-rumah (WFH) kepada semua karyawan.
"Nah, pelanggan Cato hanya perlu beralih. Ini adalah kekuatan dari satu jaringan global yang terkonvergensi dan platform keamanan yang memungkinkan perusahaan untuk siap menghadapi apa pun perubahan selanjutnya."
Cato memperluas jaringan dan keamanan ke laptop, ponsel, atau tablet setiap pengguna. Dengan layanan klien CATO atau akses browser tanpa klien, pengguna (user) dapat secara dinamis terhubung ke Cato PoP terdekat, dimana user diarahkan ke aplikasi on-premise atau cloud. Keamanan Cato melindungi terhadap ancaman dan menegakkan kontrol akses aplikasi.
"Cato merevolusi cara IT berpikir tentang jaringan dan keamanan," kata Yoni Cheifetz, seorang petinggi di Lightspeed.
"Kami percaya Cato diposisikan secara unik guna bersaing di pasar global untuk keamanan, jaringan, dan akses dengan arsitektur yang tak tertandingi oleh solusi lain yang tersedia saat ini."
Agustus 2019, Gartner memperkirakan pada tahun 2024, setidaknya 40% dari perusahaan akan memiliki strategi eksplisit untuk mengadopsi SASE. Transformasi bisnis digital, kata dia, membalikkan pola desain jaringan dan layanan keamanan, menggeser titik fokus ke identitas pengguna dan/atau perangkat.
"Bukan pusat data," tegas Gartner.
Para pemimpin manajemen risiko dan keamanan perlu melakukan konvergensi SASE yang disampaikan cloud untuk mengatasi setiap perubahan.