Ini Tips BSSN Agar Data dan Gadget Aman Saat Mudik

Jakarta, Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan tips dan trik bagi para pemudik agar data dan gadget aman selama melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. 

Langkah pertama yang disarankan adalah pemudik menghindari penggunaan WiFi publik pada gawai pribadi. Terdapat sejumlah resiko dari menggunakan WiFi 'gratisan' seperti pencurian data, terkena virus hingga akun media sosial dibajak.

Selanjutnya hindari menggunakan pengisian daya di tempat umum. Sangat disarankan menggunakan pengisi daya pribadi. 

Berikutnya tingkatkan kewaspadaan terhadap e-mail atau SMS yang masuk. Ini untuk menghindari kejahatan phising yang telah menjadi salah satu cara yang jamak dipakai peretas untuk meretas akun media sosial seseorang.

Kemudian bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Kepala BSSN Hinsa Siburian mengingatkan masyarakat bahwa ruang siber memiliki aturan yang sama dengan ruang nyata termasuk soal etika dan sopan santun.

"Kita orang Indonesia dikenal dunia luar punya sopan santun dan totokromo. Nah, di ruang siber kita juga sama," kata Hinsa kepada wartawan di Gedung BSSN, Senin (27/05/2019).

Saat bertransaksi di ATM pemudik diminta lebih berhati-hati menggunakan mesin ATM. Tujuannya agar terhindar dari kejahatan skimming yang merupakan pencurian data nasabah melalui strip magnetik di kartu ATM.

Data dan informasi nasabah yang dicuri dari kartu debit atau kredit bisa disalahgunakan. Jika terjadi demikian pelaku kejahatan memiliki kendali atas rekening korban sehingga membuat saldo terkuras.

Selama dalam perjalanan pemudik harus merahasiakan PIN atau password. Itu merupakan benteng terakhir perlindungan data. Sangat dianjurkan memasang anti-virus atau anti-malware yang di update dan dipindai secara berkala.

Terakhir, pemudik tidak menautkan informasi posisi geografis di laman media sosial. Untuk layanan aduan atau konsultasi insiden siber, BSSN meminta masyarakat menyampaikan melalui email bantuan70@bssn.go.id.