Penipuan 'Crypto Giveaway' Marak di YouTube
Cyberthreat.id – Peretas (hacker) membajak puluhan akun YouTube, lalu mengubah nama akun tersebut dengan berbagai nama merek Microsoft.
Tak berhenti di situ, peretas kemudian menyiarkan video penipuan mata uang kripto (cryptocurrency) skema Ponzy; pesan video itu menyamar seolah-olah dari mantan CEO Microsoft Bill Gates.
Peretasan seperti itu memang sedang berkembang; peretas membajak akun populer untuk menyiarkan "crypto giveaway". “Korban ditipu untuk mengirim sejumlah kecil mata uang kripto guna menggandakan penghasilan mereka, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan uang apa pun,” tulis ZDNet, Senin (30 Maret 2020).
Penipuan semacam itu dulunya sangat umum di Twitter. Sejak Twitter menindak tegas mereka yang menyamar sebagai akun terverifikasi, para penjahat itu mulai berpindah ke YouTube.
Menurut ZDNet, peretas diduga mengambil alih lebih dari 30 akun YouTube untuk menyiarakan langsung skema Ponzi; mereka menggunakan nama-nama seperti Microsoft AS, Microsoft Eropa, Microsoft News, dan lain-lain. Akun-akun yang dibajak tersebut memiliki jumlah pelanggan (subscriber) tinggi. Mereka lalu mengubah nama dengan akun Microsoft untuk memperkuat dan memberikan kesan akun yang sah.
Microsoft dan YouTube membantah bahwa peretas melanggar salah satu akun resmi Microsoft yang diverifikasi.
Beberapa alamat Bitcoin yang tercantum dalam penipuan, tulis ZDNet, telah menerima ribuan dolar AS. Ini menunjukkan, bahwa peretas berhasil memperdaya sejumlah korban.
Microsoft bukan satu-satunya yang pernah dibajak untuk dipakai penipuan mata uang kripto. Akun YouTube musisi Christopher Nicholas, akrab dipanggil Pogo juga diretas dengan cara yang sama pada Januari lalu dan peretas menyiarkan langsung penipuan “giveaway” mata uang kripto Ethereum.[]