Kominfo Pantau Hoaks Selama Lebaran
Jakarta, Cyberthreat.id - Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, mengatakan Tim AIS Kominfo akan tetap bertugas melakukan pemantauan terhadap sebaran hoaks di media sosial selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Kami akan pantau dan berupaya memverifikasi informasi yang tersebar di berbagai platform media sosial, seputar kondisi dan situasi nasional selama aktivitas mudik," kata Ferdinandus di acara TokTok Kominfo, Selasa (28/05/2019).
Informasi mengenai sebaran hoaks dinilai penting karena aliran informasi akan meningkat drastis terutama selama perayaan Lebaran 2019. Jangan sampai informasi yang ada dibelokkan dengan tujuan tertentu sehingga menimbulkan berbagai masalah.
"Teman-teman di Tim AIS itu tidak libur, sudah diatur jadwal mereka masing-masing dari sekarang," ujarnya.
Sebelumnya Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani, mengatakan terdapat 40 juta dari 170 juta pengguna internet di Indonesia terpapar 30 hoaks saat terjadinya kerusuhan dan aksi demonstrasi 21-24 Mei 2019 di depan Bawaslu RI.
Data sebelum kerusuhan menyebutkan terdapat 20 hoaks beredar dalam sehari. Hoaks biasanya akan mengambil tempat pada momentum perayaan nasional termasuk Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Selain memantau hoaks, Kominfo juga mendorong operator telekomunikasi untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan internet kepada para pemudik. Salah satu tujuannya adalah memperlancar aliran informasi ke masyarakat yang sedang merayakan Lebaran 2019.