Tiga Langkah Penting Amankan Situs Web
Jakarta, Cyberthreat.id – Teritory Channel Manager SEA Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin, mengatakan ada tiga langkah penting yang harus diterapkan oleh pengembang situs web untuk melindungi dari ancaman siber.
"Tiga hal penting tersebut, yaitu protection, detection, dan recovery," ujar Dony saat dihubungi Cyberthreat.id, Jakarta, Jumat (27 Maret 2020).
Yang dimaksud dengan protection ialah para pengembang situs web harus bisa memproteksi situs web itu sendiri dari ancaman dan serangan siber.
Langkah yang bisa dilakukan, menurut Dony, seperti mengenkripsi halaman sensitif (contoh halaman login). Pengamanan halaman itu bisa dilakukan dengan menginstal secure socket layer (SSL); lapisan keamanan untuk melindungi transaksi di situs web.
"Sebuah website yang aman pasti menggunakan enkripsi antara web browser dan web server-nya. Hal ini biasa disebut sebagai SSL," jelas Dony.
Dony menambahkan, pemasangan firewall juga dapat membantu melindungi situs web dari ancaman siber. Firewall berfungsi sebagai tameng/perisai yang akan memblokir upaya para peretas.
"Dengan menggunakan firewall, semua hal yang tidak aman bisa langsung diblokir sehingga tidak akan sampai berdampak lebih jauh lagi terhadap sebuah website," tutur Dony.
Langkah selanjutnya, detection yaitu para pengembang situs web harus memiliki kemampuan mendeteksi sebuah anomali serangan siber yang mengancam situs web miliknya. Hal itu bisa diimplementasikan dengan menginstal aplikasi pendeteksian ancaman siber khusus untuk situs web.
"Gunakan aplikasi yang bisa mendeteksi berbagai ancaman atau serangan kepada website yang ditargetkan," ucap Dony.
Langkah terakhir untuk mengamankan situs web adalah recovery atau pemulihan. Pengembang situs web harus melakukan pencadangan data dan file pada situs web yang dibuat.
"Perlu kita ketahui bahwa tidak ada yang bisa menjamin 100 persen aman. Jadi, kita harus siap melakukan backup dan recovery data. Itu merupakan proses penting dalam menjaga integritas sistem," ujar Dony.
Jadi, ketika sebuah situs web dihantam serangan siber, pemilik situs web tak perlu cemas sebab data yang ada telah dicadangkan di tempat lain.[]
Redaktur: Andi Nugroho