Dunia Butuh Peran Serta Developer Melawan Covid-19

Ilustrasi: pendaftaran Global Hackathon Covid-19 di situs Devpost

Cyberthreat.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan beberapa raksasa teknologi global mengadakan Hackathon, sebuah perlombaan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak oleh para developer dan programmer di seluruh dunia.

WHO bersama Microsoft, Facebook, Giphy, Pinterest, Slack, TikTok, Twitter dan WeChat telah meluncurkan secara resmi hackathon bertajuk virus corona (Covid-19) yang kemudian dinamakan #BuildforCovid19.

Global Hackathon Covid-19 adalah peluang bagi developer untuk membangun solusi perangkat lunak yang mendorong dampak sosial, dengan tujuan mengatasi beberapa tantangan terkait pandemi Covid-19 saat ini.

"Mengingat isolasi yang saat ini sedang dialami dalam beberapa perusahaan sekarang, kami ingin membuat ruang online dimana para developer dapat membuat ide, bereksperimen, dan membangun solusi perangkat lunak untuk membantu mengatasi krisis ini," demikian keterangan Global Hackathon Covid-19 di situs resminya, Rabu (25 Maret 2020).

Para programmer dan developer di seluruh dunia diajak mengikuti hackathon #BuildforCovid19 dengan menggunakan teknologi pilihannya untuk membuat solusi perangkat lunak terkait virus Corona sekaligus terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan inilah saatnya bagi para programmer dan developer di seluruh dunia ikut berperang dalam melawan Covid-19.

"Kami telah berupaya mencari cara untuk semua orang di sekitar perusahaan kami dan di seluruh dunia untuk terlibat. Untuk itu, kami bergabung dengan organisasi kesehatan dan perusahaan di seluruh industri teknologi untuk berpartisipasi dalam hackathon global #BuildforCovid19," tulis Mark Zuckerberg di Facebook.

Terdapat tujuh tema yang dilombakan terkait Global Hackathon Covid-19 yakni kesehatan, populasi yang rentan akibat covid-19, bisnis, komunitas, pendidikan dan liburan. Sebagai contoh, para developer dan programmer dapat membuat solusi teknologi kesehatan guna membantu dokter dalam menangani merebaknya virus ini, seperti membuat solusi telemedik atau telemedicine.

"Namun, perlu ditekankan bahwa pengambilan tema solusi dalam hackathon global tersebut tidak terbatas pada ke-7 tema yang disarankan," tulis Devpost.

Pendaftaran hackathon #BuildforCovid19 telah dibuka di website Devpost. Batas waktu pengiriman proyek solusi dari para developer yaitu Senin (30 Maret 2020). Pada tanggal 4 April 2020, proyek-proyek yang dikirimkan akan ditinjau dan akan segera diumumkan oleh Devpost. []

Redaktur: Arif Rahman