Ahli Cybersecurity Bersekutu Lawan Hacker Berkedok Covid-19
San Francisco, Cyberthreat.id – Sekitar 400 sukarelawan ahli keamanan siber (cybersecurity) membentuk grup internasional pada Rabu (25 Maret 2020) untuk memerangi peretasan terkait dengan virus corona (Covid-19).
Grup yang bernama Covid-19 CTI League fokus dalam deteksi ancaman dunia maya yang menjangkau sekitar 40 negara. Para ahli yang masuk organisasi ini, di antaranya para profesional senior di perusahaan besar seperti Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.
Salah satu koordinator grup tersebut ialah ahli keamanan siber juga Wakil Presiden Okta, Inc. (perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat), Marc Rogers, mengatakan prioritas utama organisasi bekerja untuk memerangi peretasan terhadap fasilitas medis dan garis depan lainnya.
“Kuncinya pertahanan jaringan dan layanan komunikasi yang menjadi penting karena semakin banyak orang bekerja dari rumah,” kata Rogers.
Rogers adalah warga negara Inggris yang tinggal di San Francisco Bay Area. Dua koordinator grup lain adalah orang Amerika, dan satu orang Israel.
Grup juga menggunakan jaringan koneksi di penyedia infrastruktur internet untuk menekan serangan phishing berkedok Covid-19 yang menyasar pengguna internet biasa.
"Saya belum pernah melihat volume phishing seperti saat ini. Saya benar-benar melihat pesan phishing dalam setiap bahasa yang dikenal manusia," ujar Rogers.
Pesan phishing itu merayu penerima untuk memasukkan kata sandi atau informasi sensitif lainnya di situs web yang dikendalikan oleh penyerang, kemudian menggunakan data itu untuk membobol akun rekening korban, email, atau akun online lain.
Rogers mengatakan, grupnya telah membongkar satu aksi kejahatan malware . Namun, ia menolak untuk menjelaskan detail seperti apa serangan malware itu.
"Saya belum pernah melihat tingkat kerja sama ini. Saya harap ini berlanjut setelahnya karena ini hal yang indah untuk dilihat,” kata Rogers seperti dikutip dari Reuters.[]