India dan WHO Juga Bikin Chatbot WhatsApp Covid-19

WhatsApp | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Pemerintah India meluncurkan obrolan virtual otomatis (chatbot) bernama “MyGov Corona Helpdesk” di WhatsApp, aplikasi jejaring sosial milik Facebook Inc.

Layanan teresbut untuk membantu pertanyaan warga seputar pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang mewabah. Chatbot ini dikembangkan dan diimplementasikan oleh anak perusahaan telekomunikasi Reliance Jio, Haptik Technologies Limited.

"Dengan basis pengguna WhatsApp di India melampaui 400 juta, ini adalah media untuk merutekan informasi dasar tentang virus corona," kata Reliance Jio dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Hindustan Times, Minggu (22 Maret 2020).

Pengguna dapat mengakses chatbot yang baru diluncurkan itu dengan mengirim pesan Whatsapp ke nomor +919013151515. Layanan kemudian akan menanggapi pertanyaan Anda di jendela obrolan WhatsApp. Atau, klik tautan berikut ini: https://wa.me/919013151515.

Dilengkapi dengan data terverifikasi dari Kementerian Kesehatan India, chatbot menyediakan enam pertanyaan, seperti berikut ini:

  • What is Coronavirus and what are its symptoms?
  • How does Coronavirus spread?
  • How to reduce the risk of Coronavirus?
  • Professional Advice By AIIMS-Director
  • Know more on Coronavirus (including Janta Curfew)
  • Where to get help?

Bentuk layanan chatbot yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah India tentang virus corona. | Foto: tangkapan layar Cyberthreat.id


Layanan tersebut sebagai salah satu cara pemerintah India mengurangi hoaks seputar virus corona. India juga telah meminta agar perusahaan media sosial, seperti Facebook, YouTube milik Google, Twitter, TikTok dan ShareChat turut membersihkan platformnya dari hoaks.

"Wabah virus corona telah menjadi perhatian global dan ada tren informasi yang salah terkait virus ini menciptakan kepanikan di kalangan masyarakat," kata pemerintah India dalam sebuah pernyataan.

Bentuk layanan chatbot yang dikeluarkan resmi dari WHO tentang virus corona.| Foto: tangkapan layar Cyberthreat.id


Berkaitan dengan banyaknya informasi palsu terkait Covid-19 di seluruh dunia, WhatsApp telah meluncurkan Pusat Informasi Coronavirus dan telah menyumbangkan anggaran sebesar US$ 1 juta kepada Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN) Poynter Institute.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu (21 Maret) juga meluncurkan chatbot “Health Alert” di WhatsApp dan pengguna akan diberi informasi tepercaya tentang Covid-19. Anda bisa mengaksesnya dengan klik tautan berikut ini: https://wa.me/41798931892.

Chatbot yang dikeluarkan India tersebut tak jauh beda dengan layanan yang juga dirilis Kementerian Komunikasi RI pada Jumat lalu. []