Kamera AI Ini Diyakini Bisa Deteksi Covid-19
Cyberthreat.id – Athena Security, perusahaan penyedia kamera keamanan asal Austin, Texas, Amerika Serikat, mengklaim mampu memindai panas (termal) pada orang-orang yang sedang demam.
Berbeda dengan termometer, yang bekerja satu orang pada satu waktu dan dalam jarak dekat, sistem deteksi kamera keamanan Athena mungkin jauh lebih baik untuk memindai lebih banyak orang di tempat-tempat seperti bandara, toko kelontong, rumah sakit, dan lokasi pemungutan suara.
Menurut perusahaan, kameranya telah digunakan di ruang kerja bersama oleh sebuah perusahaan di Austin dan akan digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang masuk “Fortune 500" serta sejumlah bandara dalam beberapa pekan mendatang.
“Kamera dapat mendeteksi panas dari 12 tempat berbeda pada tubuh dengan akurasi dalam setengah derajat,” kata CEO Athena Security Lisa Falzone seperti dikutip dari Fast Company, Kamis (19 Maret 2020). Perangkat lunak perusahaan, yang bekerja dengan kamera keamanan bermutu tinggi, menggunakan model kecerdasan buatan (AI) untuk memperbesar mata bagian dalam subjek, yang paling mencerminkan suhu aktual tubuh, katanya.
Perangkat lunak tersebut menggunakan AI untuk memantau banyak kamera sekaligus, dan secara otomatis mengirimkan peringatan kepada petugas keamanan jika mendeteksi seseorang yang demam. Alat itu dapat melakukan 1.000 pembacaan suhu per jam, kata Falzone. Ini jauh lebih cepat daripada sistem saat ini yang digunakan di bandara - pembaca suhu genggam.
Awalnya, pada 2018, Athena mengembangkan perangkat lunak keamanan untuk mengatasi masalah keamanan publik, terutama soal pemakaian senjata api. Perusahaan ini memperkenalkan teknologi kamera keamanan yang menggunakan visi komputer untuk mendeteksi senjata api sejak ramai kasus penembakan massal di Texas (terakhir terjadi kasus di El Paso pada tahun lalu).
Sistem deteksi senjata menggunakan visi komputer untuk mendeteksi bentuk senjata api menurut tangkapan kamera. “Jika senjata api disembunyikan, sistem juga harus membandingkan panas senjata yang dicurigai dengan permukaan tubuh di dekatnya,” kata CTO Athena, Chris Ciabarra pada saat itu.
Ketika virus corona baru (Covid-19) mulai menyebar di China, Falzone menyadari bahwa teknologinya kemungkinan bisa mendeteksi orang yang mungkin tertular virus. Mendeteksi demam sebenarnya lebih mudah daripada mendeteksi senjata karena tidak ada yang disembunyikan, kata Falzone.
Angkatan Udara AS telah memakai teknologi Athena untuk mendeteksi senjata di pangkalan dan fasilitas lainnya, kata Falzone, tetapi sekarang alat itu difungsikan untuk deteksi demam.
Athena menekankan bahwa sistemnya tidak merekam wajah semua orang yang lewat di depan kamera. Kamera termal tidak menangkap warna kulit. Namun, alat itu merekam gambar wajah siapa pun yang tergolong demam. "Kami tidak suka [menggunakan] kata 'pengawasan'," kata Falzone.
Falzone mendorong pelanggan korporat untuk bersikap terbuka kepada karyawan bahwa fitur deteksi suhu sedang digunakan. Misal, memasang tanda di pintu masuk yang menyatakan bahwa orang-orang dengan demam tidak diperbolehkan di toko, dan bahwa kamera sedang digunakan untuk mendeteksi demam pada orang-orang di luar pintu.[]
Redaktur: Andi Nugroho