Efek Work From Home, Google Tunda Update Chrome 81
Cyberthreat.id - Google Chrome mengumumkan penundaan terhadap pembaruannya Google Chrome versi 81 dan Chrome OS untuk desktop dan Android. Penyebabnya adalah penyesuaian jam kerja dan metode bekerja karyawan Google yang telah mengambil kebijakan Work From Home.
"Karena jadwal kerja yang disesuaikan saat ini, kami menunda rilis Chrome dan Chrome OS yang akan datang. Tujuan kami adalah untuk memastikan mereka (para karyawan) tetap stabil, aman dan bekerja dengan andal bagi siapa saja yang bergantung padanya," tulis Google dalam blog resminya yang diakses Cyberthreat.id, Jumat (20 Maret 2020).
Normalnya, pembaruan dari Google dilakukan setiap enam pekan sekali. Seharusnya pembaruan Google Chrome versi 81 dan Chrome OS diluncurkan pada Selasa, (17 Maret 2020). Akibat pandemi Coronavirus (Covid-19), Google kemudian menerapkan kebijakan Work From Home untuk sebagian besar karyawan sehingga jadwal kerja disusun kembali.
Belum diketahui kapan rilis pembaruan Google Crome versi 81 dan Chrome OS untuk desktop dan Android diluncurkan. Tetapi, Google mengonfirmasi pihaknya akan terus melakukan pembaruan keamanan yang dimasukkan ke Google Chrome versi 80 (versi terbaru).
"Kami akan terus memprioritaskan pembaruan yang terkait dengan keamanan yang akan disertakan dalam Chrome 80," kata Google.
StatCounter, perusahaan analitik berbasis di Dublin, Irlandia, menyebut Google Chrome sebagai peramban (web browser) yang paling banyak digunakan. Menurut data StatCounter, lebih dari 64 persen aktivitas penjelajahan web alias berselancar di internet dilakukan menggunakan Google Chrome.
Dengan pengguna sebanyak itu, pembaruan fitur, perbaikan bug, serta pembaruan keamanan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Pembaruan atau update juga akan menjadikan web lebih kuat, aman, dan nyaman untuk digunakan oleh pengguna. []
Redaktur: Arif Rahman