Trafik Internet Melonjak Efek Anjuran Bekerja dari Rumah
Jakarta, Cyberthreat.id–Biznet, perusahaan penyedia layanan internet (ISP), mengatakan, terjadi lonjakan trafik penggunaan internet dari pelanggan sejak Senin (16 Maret 2020).
"Lonjakan data berdasarkan monitoring kami mencapai sekitar 20-25 Gigabita per detik dibandingkan dengan hari normal. Berdasarkan persentase, kenaikannya mencapai 30 persen,” ujar Corporate Communication Manager Biznet Renya Nuringtyas kepada Cyberthreat.id pada Rabu (18 Maret 2020).
Lonjakan tersebut seiring kebijakan pemerintah menganjurkan masyarakat bekerja dari rumah guna menghambat penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Sejak dua hari lalu, siswa-siswa sekolah juga diliburkan selama 14 hari ke depan dan disarankan mengikuti sekolah daring.
Per 18 Maret, jumlah pasien yang positif Covid-19 di Indonesia bertambah dari 172 jiwa menjadi 227 jiwa. Rinciannya: 197 jiwa dirawat, 19 jiwa meninggal dunia, dan 11 jiwa dinyatakan sembuh.
Renya mengatakan perubahan trafik internet tampak sekali di jaringan wilayah perumahan, terutama pada jam-jam kerja. "Kami melihat lonjakan pengguna internet yang cukup signifikan, khususnya di jam kerja kantor pada umumnya, di mana kami melihat peningkatan trafik pada penggunaan koneksi internet di rumah atau residensial," kata Renya.
Melihat trafik data tersebut, kata dia, Biznet juga berupaya memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan agar tetap beraktivitas normal dan produktif dari rumah. "Biznet memberikan free upgrade layanan Biznet Home selama 14 hari ke depan, mulai 16-30 Maret 2020," ujar dia.
Sementara, operator telekomunikasi seluler, Telkomsel dan Indosat Ooredoo, juga mengonfirmasi trafik penggunaan data internet mengalami lonjakan sejak Senin kemarin.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan sejak imbauan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, trafik data internet naik hingga lima persen dari hari biasa. Untuk trafik layanan voice dan SMS masih dalam kondisi stabil seperti hari biasa.
"Lonjakan trafik secara nasional terlihat di wilayah operasional regional Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek, dan Sumatera bagian tengah," kata Denny kepada Cyberthreat.id.
Sementara, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, belum bisa memberikan detail trafik lonjakan data internet. "Tapi, kami mencatat adanya kenaikan trafik data sejak anjuran bekerja dan belajar di rumah," kata Turina. Indosat, kata dia, akan menjamin pelanggan tetap bisa menikmati layanan telekomunikasi secara stabil.[]
Redaktur: Andi Nugroho