Gojek dan Grab Keluarkan Protokol Cegah Covid-19 Nih!
Jakarta, Cyberthreat.id – Dua perusahaan layanan transportasi, Gojek dan Grab Indonesia mengeluarkan protokol kepada para penggunanya untuk mencegah wabah virus corona (Covid-19).
Dalam pengumuman yang dikeluarkan Rabu (18 Maret 2020), Gojek mengimbau agar pengemudi dan pengguna GoRide dan GoCar tetap tenang. Perusahaan juga meminta mereka tetap waspada, jaga kesehatan, dan cek informasi tentang gejala dan cara pencegahan Covid-19.
“Sebisa mungkin, hindari kontak langsung dengan orang lain dan tetaplah #dirumahaja. Namun, jika kamu terpaksa harus bepergian, bersama kami bisa jalani setiap perjalanan dengan bertanggung jawab,” ujar Gojek dalam unggahan di situs webnya.
“Kesehatan dan keselamatan adalah prioritas bersama,” Gojek menambahkan.
Sejak Senin (16 Maret), pemerintah telah mengimbau agar masyarakat di daerah terdampak Covid-19 untuk membatasi diri beraktivitas di luar rumah. Juga, disarankan untuk bekerja dari rumah. Anak-anak sekolah juga diliburkan untuk sementara selama 14 hari.
Hingga Selasa (17 Maret), jumlah kasus Covid-19 mencapai 172 jiwa dengan rincian: 156 pasien dirawat, sembilan pasien sembuh, dan tujuh pasien meninggal dunia.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 862 dengan rincian: 302 proses pemantauan dan 560 selesai pemantauan. Lalu, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 374 dengan rincian: 194 masih dirawat dan 180 pulang dan sehat.
Gojek juga menyarankan agar pengguna GoRide melakukan hal-hal berikut ini selama perjalanan:
- Bawa helm pribadi.
- Jika menggunakan helm GoRide, sanitasi tangan dengan pembersih mengandung alkohol minimal 60 persen sebelum dan setelah pemakaian.
- Hindari menyentuh wajah selama perjalanan.
- Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik setelah turun dari kendaraan.
- Pakai masker saat tubuh tidak fit.
- Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam jika bersin/batuk.
- Lakukan pembayaran cashless sebisa mungkin, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.
Untuk pengguna GoCar juga disarankan melakukan berikut:
- Sanitasi tangan dengan pembersih mengandung alkohol minimal 60 persen, sebelum dan setelah memegang gagang pintu mobil.
- Dilarang membuang masker dan tisu di dalam mobil.
- Hindari menyentuh wajah selama perjalanan.
- Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik setelah turun dari kendaraan.
- Pakai masker saat tubuh tidak fit.
- Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam jika bersin/batuk.
- Lakukan pembayarancashlesssebisa mungkin, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.
Sementara Grab Indonesia mengatakan, telah mempersiapkan dampak Covid-19 di Indonesia sejak Desember 2019. "Mitra pengemudi dan merchant kami sebagai prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional kami," kata Grab dalam unggahan di situs webnya, Rabu.
Sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan dan mitra pengemudi, Grab mengenalkan kebijakan "Pemesanan Tanpa Kontak". Pelanggan GrabFood dan GrabExpress dapat mengikuti panduan, sebagai berikut:
- Informasikan mitra pengemudi/pengantar untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan.
- Mitra pengemudi/pengantar akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut.
- "Kami sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya," ujar Grab.
Grab juga menyarankan mitra pengemudi roda dua dan penumpang dapat mengambil masker yang disediakan di empat stasiun kereta api di Jakarta, yaitu Stasiun Sudirman, Gondangdia, Manggarai, dan Tebet pada pukul 07.00– 10.00 WIB. Tersedia pula hand sanitizers di 11 GrabNow Shelters dan 3 GrabBike Lounge.
"Hal ini akan memungkinkan para mitra pengemudi untuk mensanitasi kendaraan dan tas pengiriman mereka dengan baik sepanjang hari," ujar Grab.
"Para pengemudi GrabBike juga diingatkan untuk selalu mengenakan helm dan sarung tangan yang bersih, serta menjaga kesehatan," perusahaan menambahkan.[]