Perludem Presentasikan Situs Pintar Memilih di Kanada
KPU RI mengumumkan hasil resmi Pilpres dan Pileg 2019 pada Selasa 21 Mei 2019 dini hari WIB | Foto: Rahmat Herlambang
Jakarta, Cyberthreat.id - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) akan mempresentasikan situs Pintar Memilih/pintarmemilih.id di Open Government Partnership (OGP) Global Summit 2019 di Kanada 30 Mei mendatang.
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan Perludem bersama International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA) terpilih mengelola sesi diskusi bertema 'Mengambil Manfaat dari Pemerintahan Terbuka'.
"Dari 800 proposal yang masuk, kami beruntung bisa terpilih," kata Titi kepada Cyberthreat.id di Jakarta, Minggu (26/05/2019).
Bersama timnya Titi akan memaparkan tentang inisiatif API atau Application Programming Interface Pemilu, sebuah platform yang menyediakan data-data Pemilu dalam format data terbuka.
Dalam format data terbuka, kata dia, IT Programmer dan web developer dapat lebih bebas dan mudah menggunakannya untuk membuat berbagai aplikasi alat bantu sosialisasi Kepemiluan berbasis platform sistem operasi Android, iOS, Windows, atau website.
"API Pemilu ini ibarat bahan bakunya, produknya pintarmemilih.id," ujarnya.
Situs Pintar Memilih di rilis 20 Februari 2019 dengan tujuan memberikan informasi dan panduan kepada pemilih dalam menunaikan hak pilihnya di Pemilu serentak 2019.
Di dalam situs tersedia informasi tentang profil calon legislatif (caleg) DPR RI, DPD RI dan DPRD Kab/Kota, capres dan cawapres sampai informasi Parpol. Data dan informasi di pintarmemilih.id bersumber dari data Pemilu yang terverifikasi dari KPU RI.
"Di negara maju banyak yang sudah menggunakan ini. Mereka yang sudah paham open data bahkan negaranya yang menyediakan API. Nah, kalau Indonesia kan masyarakat sipil yang sediakan sementara bahan dari KPU."
Platform keterbukaan Pemilu terbukti telah menumbuhkan partisipasi luas masyarakat untuk terlibat lebih bermakna dalam Pemilu.
Adopsi prinsip dan misi Open Government Partnership (OGP) dalam proses elektoral penting untuk membangun dan mengelola kepercayaan dari publik. Kepercayaan publik adalah salah satu kunci mewujudkan demokrasi yang partisipatif.
Titi mengatakan akses masyarakat terhadap pintarmemilih.id di Pemilu 2019 cukup baik. Walaupun tidak semua data caleg dipublikasi di situs tersebut karena hal ini terkait aturan KPU yang membolehkan caleg untuk tidak memberikan informasinya secara penuh.
"Aksesnya cukup baik karena kami juga roadshow ke 10 kampus besar di Indonesia. Kami berharap API Pemilu ataupun inisiatif-inisiatif serupa bisa terus berlanjut," kata Titi.
