Awas, Link Pornografi Bikin Phishing via WhatsApp Melonjak
Cyberthreat.id - WhatsApp telah menjadi target bagi para penjahat siber sejak lama. Aplikasi perpesanan dengan 2 miliar pengguna itu menjadi sangat rentan dan sangat digemari penipu. Sebuah laporan dari layanan cybersecurity Vade Secure menunjukkan peningkatan jumlah serangan Phishing pada WhatsApp.
Vade Secure yang bermarkas di Prancis menyimpulkan hasil penelitiannya dengan 25 merek favorit Phishers (pelaku Phishing) dalam serangan Phishing. Disebutkan bahwa WhatsApp mengalami lonjakan dari peringkat 63 naik ke peringkat 5 terkait aplikasi favorit Phishers.
Laporan Vade Secure menyatakan kuartal 4 atau periode Oktober hingga Desember 2019, terdapat 5.020 URL Phishing unik dalam aplikasi WhatsApp. Lonjakan tersebut naik sebesar 13.467 persen dalam jenis serangan tersebut. Angka kenaikan yang tergolong fantastis.
"Pertumbuhan mengejutkan dalam URL Phishing terutama berasal dari kampanye yang mengundang pengguna (WhatsApp). Apa yang disebut Group Berbagi WhatsApp (terutama) yang mengiklankan konten pornografi," tulis Vade Secure di website resminya baru-baru ini.
Phishing adalah jenis serangan siber yang digunakan untuk mencuri data dengan menipu penggunanya agar membuka tautan jahat yang disamarkan dalam email atau pesan teks. Penipuan ini dapat menyebabkan kredensial dan nomor kartu kredit dicuri oleh penjahat siber.
Menurut Vade Secure, kampanye Phishing dengan mengundang calon korban untuk masuk ke dalam grup WhatsApp bermuatan konten pornografi sudah sangat biasa, tetapi pengguna selalu tertarik melakukannya.
Setelah calon korban masuk ke dalam grup WhatsApp tersebut, para penjahat siber akan mengirimkan tautan atau link yang seolah-olah link itu adalah link pornografi. Padahal, link yang dikirimkan itu merupakan link jahat yang akan mengarahkan pengguna ke website atau halaman Phishing guna mencuri data pengguna.
"Penjahat cyber mungkin mengambil kredensial dan kemudian mencoba menggunakan kembali password (yang dicuri) untuk meretas ke layanan online lainnya. Selain itu, tampaknya penyedia hosting web 000webhost diretas dan digunakan untuk meng-host halaman phising (pada WhatsApp)," jelas Vade Secure.
Pengguna WhatsApp disarankan agar selalu waspada dan hati-hati terhadap kiriman suatu link atau tautan di grup WhatsApp. Sebab, link itu dapat memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam suatu halaman web Phishing terutama yang bermuatan konten pornografi.
Redaktur: Arif Rahman
Berita terkait: