Peluncuran Aplikasi Kencan Facebook Terganjal Risiko Privasi

Ilustrasi Facebook Dating

Cyberthreat.id - Aplikasi kencan Facebook atau Facebook Dating ditunda peluncurannya di Eropa lantaran perusahaan gagal menunjukkan telah memenuhi persyaratan privasi sebagai diwajikan dalam aturan perlindungan data Uni Eropa yang disebut General Data Protection Regulation (GDPR).

Dikutip dari BBC, Facebook menunda peluncuran fitur kencan baru di Eropa, setelah inpeksi dari petugas dari Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) ke kantor Facebook menjelang peluncuran. Padahal, tadinya Facebook Dating akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari.

Dari pertemuan tersebut, DPC mengatakan pihaknya baru diberitahu tentang fitur baru dari Facebook, sepuluh hari sebelum peluncuran. Selain itu DPC mengatakan tidak ada informasi dan dokumentasi lain yang diberikan oleh Facebook.

"Kami sangat khawatir bahwa ini adalah yang pertama yang kami dengar dari Facebook Irlandia. Kekhawatiran kami semakin diperparah oleh fakta bahwa tidak ada informasi / dokumentasi yang diberikan kepada kami pada 3 Februari sehubungan dengan Penilaian Dampak Perlindungan Data (DPIA) atau proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Facebook Irlandia," kata DPC dalam pernyataan di situs webnya.

Kepala Komunikasi DPC, Graha Doyle, mengatakan Facebook saat ini pihak tengah meninjau semua dokumentasi yang telah dikumpulkan dan mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada Facebook tentang bagaimana menjamin privasi penggunanya.

"Kami telah menghubungi Facebook untuk memberikan komentar dan menanyakan kapan DPIA dilaksanakan," kata  Doyle seperti dikutip dari Tech Crunch, Kamis (13 Februari 2020).

Sementara itu, juru bicara Facebook mengatakan jika pihaknya sedang memastikan fitur Facebook Dating siap diluncurkan di Eropa.  Pihaknya juga akan menciptakan perlindungan privasi yang kuat, dan menyelesaikan penilaian dampak pemrosesan data sebelum peluncuran yang diusulkan di Eropa, yang nantinya akan dibagikan dengan DPC.

"Kami tidak memiliki kewajiban hukum untuk memberi tahu DPC tentang peluncuran produk. Namun, sebagai rasa hormat kepada Kantor Komisi Perlindungan Data, yang merupakan regulator utama kami untuk perlindungan data di Eropa, kami secara proaktif memberi tahu mereka tentang peluncuran yang diusulkan ini dua minggu sebelumnya." kata juru bicara Facebook.

Apa itu Facebook Dating?
Pada 2018 lalu, Facebook telah mengumumkan rencananya untuk masuk ke segmen kencan online pada Mei 2018, mengikuti ide Tinder dan sejumlah aplikasi kencan online lainnya.

Facebook Dating akhirnya diluncurkan di AS pada bulan september 2019 lalu, sebagai bagian dari aplikasi facebook. Fitur ini diyakini akan menjadi pesaing potensial untuk aplikasi kencan yang lebih besar yakni Tinder.  Sebab, Facebook menggunakan data profil Facebook  seseorang untuk menunjukkan teman dan minat yang sama pada profil kencan mereka. Tak hanya itu, fitur Facebook Dating ini dapat mengambil posting dari instagram.

Karena Facebook sudah memiliki banyak informasi pribadi seseorang, Facebook mengklaim telah melakukan upaya khusus untuk memastikan keselamatan, keamanan dan privasi. Tidak seperti Facebook Messenger, foto, video, dan tautan tidak dapat dikirim melalui layanan pesan kencan.

Fitur Facebook Dating hanya akan tersedia untuk usia di atas 18 tahun, kecuali diminta untuk mencocokkan pengguna dengan teman-teman Facebook yang ada.

Aplikasi ini telah tersedia di negara-negara tertentu selama kurang dari setengah tahun, dan mencoba mengambil sebagian pangsa pasar dari Tinder dan Bumble, yang memiliki puluhan juta pengguna.[]

Editor: Yuswardi A. Suud