Legislator Rusia: Facebook Harus Patuhi Hukum di Rusia
Cyberthreat.id- Andrey Alshevskikh, Deputi Duma Negara Rusia, mengatakan, ancaman terhadap data pribadi pengguna Rusia di jejaring sosial Facebook adalah nyata. Oleh karena itu, dia menyarankan supaya Rusia perlu mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat di tingkat legislatif.
"Adapun Facebook, ini bukan kasus pertama dan sesuatu memberitahu saya, bukan yang terakhir. Perlu untuk menangani kasus-kasus seperti itu secara rinci dan mengambil langkah-langkah konkret di tingkat legislatif, membuat amandemen undang-undang yang ada, dan mengadopsi yang baru untuk melindungi data warga Rusia, " kata Alshevskikh seperti dikutip dari E Hacking News, Rabu, (12 Februari 2020).
Alshevskikh mengingatkan, bahwa ancaman terhadap data pribadi Rusia yang menggunakan Facebook disebutkan berulang kali. Oleh karena itu, undang-undang yang diadopsi harus menyediakan penyimpanan data pribadi warga Federasi Rusia di Rusia. Namun, beberapa perusahaan tidak mau mematuhinya.
"Kita perlu memaksa Facebook untuk mematuhi hukum Rusia," kata Alshevskikh.
Sebelumnya, Roskomnadzor, badan eksekutif federal Rusia yang bertanggung jawab untuk media dan telekomunikasi telah memulai proses administrasi terhadap Facebook dan Twitter, yang tidak memberikan laporan lokalisasi pada waktu yang ditentukan.
Penolakan untuk melokalisasi, menurut hukum Rusia, akan denda jutaan rubel. Dalam kasus pelanggaran pertama, badan hukum dapat dikenakan biaya hingga 6 juta rubel (US$ 94.000), dalam kasus pelanggaran kedua, dari 6 hingga 18 juta rubel (US$ 94.000- US$ 282.000). Sidang pengadilan telah dijadwalkan dan akan berlangsung pada 13 Februari di pengadilan Moskow.
Sementara itu, CEO agensi detektif dan pembicara serangan cyber Vladimir Golovin merekomendasikan agar mereka yang khawatir tentang keamanan data pribadi, harus berhenti menggunakan Facebook.[]