Pakar Susun Proposal Anti-Cyberattack untuk Olimpiade 2020
Cyberthreat.id - Sekelompok pakar cybersecurity di Jepang menyusun satu set proposal darurat tentang keamanan siber menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus berikut Paralimpik pada 25 September hingga 6 September.
Panel itu menyerukan sejumlah hal terkait cybersecurity seperti mengidentifikasi perangkat Internet of Thing (IoT) yang rentan terhadap serangan cyber dan dengan cepat melaporkan serangan begitu terdeteksi percobaan serangan terjadi.
Paket darurat itu juga menyatakan bahwa "izin untuk mempertimbangkan penerbitan informasi tentang serangan siber dengan cepat pada titik di mana kebocoran informasi pribadi diduga terjadi".
"Ini termasuk menyerukan pertukaran informasi kepada organisasi terkait," tulis sebuah laporan dilansir Japan Times, Rabu (29 Januari 2020).
Pada 20 Januari 2020, Mitsubishi Electric Corp mengalami serangan cyber yang menyebabkan kebocoran data pada sekitar 8 ribu orang dan bobolnya rahasia perusahaan. Raksasa elektronik itu dikritik karena pengumuman itu datang lebih dari enam bulan setelah perusahaan mendeteksi serangan sejak Juni 2019.
Teknologi internet juga memungkinkan peralatan rumah tangga dan perangkat lain dikendalikan dari jarak jauh melalui sistem jaringan. Perangkat seperti sensor dan kamera sering dibiarkan terbuka sehingga rentan terhadap serangan cyber.
Panel kemudian mengusulkan agar pemeriksaan menyeluruh dilakukan pada perangkat yang rentan terhadap serangan, seperti password yang belum diubah dari pengaturan awal lalu pengguna didesak untuk melakukan perubahan jika ditemukan masalah.
Panel juga menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua pemerintah daerah di Jepang belum melakukan pelatihan tentang serangan cyber sementara hampir semua badan pemerintah pusat telah terkoneksi ke internet berikut infrastruktur sibernya.
"Pemerintah diminta menyusun rencana agar masing-masing kota penyelenggara menyelesaikan pelatihan keamanan siber pada saat Olimpiade Tokyo dimulai akhir Juli."
Jepang sebelumnya telah berkolaborasi dengan sejumlah negara untuk menggelar operasi keamanan siber selama Olimpiade 2020 berlangsung. Salah satunya dengan Israel yang terkait pengamanan infrastruktur kritis seperti fasilitas air dan energi yang ditakutkan mengalami serangan siber saat pesta olahraga berlangsung.