460.000 Akun Pelanggan Uniqlo Diretas
Tokyo, Cyberthreat.id - Fast Retailing Co, pengecer terbesar di Asia, mengatakan peretas telah mendapatkan akses ke informasi pribadi sekitar setengah juta pengguna portal e-commerce merek Uniqlo dan GU.
Peretas mengakses setidaknya 460.000 akun yang terdaftar di situs-situs belanja Fast Retailing di Jepang, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Senin.
Informasi pribadi pengguna, riwayat pembelian dan bagian-bagian dari nomor kartu kredit mungkin telah diakses, kata peritel yang berbasis di Tokyo itu. Peretasan terjadi dari 23 April hingga 10 Mei, dan perusahaan sedang menyelidiki.
Keamanan data konsumen telah menjadi keprihatinan yang berkembang bagi perusahaan-perusahaan seiring dengan semakin banyaknya e-commerce, dengan semakin banyak perusahaan ritel dan jasa yang melaporkan insiden.
Tahun lalu, Cathay Pacific Airways dan Marriott International adalah di antara mereka yang melaporkan bahwa peretas mengakses informasi pribadi pelanggan.
Fast Retailing mengatakan insiden itu terbatas pada situs web Jepang dan pelanggaran itu adalah serangan berbasis daftar. Akses tersebut dapat terjadi ketika pelanggan menggunakan kombinasi ID dan kata sandi yang sama di beberapa situs web. Perusahaan menyarankan pengguna untuk mengubah kata sandi mereka.
Fast Retailing telah banyak berinvestasi untuk membangun operasi e-commerce-nya. Penjualan Internet mencapai 10 persen dari penjualan domestik di paruh pertama tahun fiskal perusahaan saat ini. Itu tidak mengungkapkan jumlah total pengguna online.
Saham Fast Retailing turun kurang dari 1 persen pada pukul 11.02 pagi di Tokyo kemarin, sementara indeks acuan Topix turun 0,9 persen.[]