Nonton Film Favorit Warganet Indonesia Saat Berinternet

APJII merilis hasil survei nasional pengguna internet Indonesia 2018 di Jakarta, Rabu (15/5/2019). Foto: Irvan A Fauzi

Jakarta, Cyberthreat.id – Jumlah pengguna internet (warganet) Indonesia pada 2018 berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencapai 171,17 juta jiwa atau naik sebanyak 27,91 juta jiwa dari tahun sebelumnya yang berjumlah 143,26 juta jiwa.

Jumlah tersebut sekitar 64,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 yang berjumlah 264,16 juta jiwa sesuai proyeksi Badan Pusat Statistik. Survei menunjukkan persentase pertumbuhan pengguna dalam setahun sebesar 10,12 persen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 19,5 persen warganet telah menggunakan internet antara 7-8 tahun. Selanjutnya, antara 2-3 tahun (13,8 persen), 1-2 tahun (12,7 persen), 3-4 tahun (11,4 persen), 4-5 tahun (9,2 persen), 5-6 tahun (10,7 persen), 6-7 tahun (6,9 persen), 7-8 tahun (5 persen), 6 bulan hingga 1 tahun (4,8 persen), 5-6 bulan (0,5 persen), 4-5 bulan (1 persen), dan 3-4 bulan (1,2 persen).

Perilaku warganet pun bermacam-macam sesuai dengan kesenangan masing-masing. Khusus konten hiburan, sebanyak 45 persen warganet seringnya menggunakan internet untuk menonton film atau video.

Di urutan kedua, “Pengguna internet lebih suka memakai internet untuk bermain games sebanyak 17,1 persen,” demikian Survei APJII 2018 yang dirilis di Jakarta, Rabu (15/5/2019) malam.

Selanjutnya, pengguna internet lebih sering memakai internet untuk mendengarkan musik (14,6 persen), menonton pertandingan (5,9 persen), karaoke (1,6 persen), mendengarkan radio (0,9 persen), lainnya (1,3 persen), tidak pernah (12,2 persen), tidak tahu (0,1 persen), dan tidak jawab (1 persen).

Untuk kategori media sosial, sebagian besar pengguna internet Indonesia seringnya mengakses Facebook dengan jumlah 50,7 persen, Instagram 17,8 persen, YouTube 15,1 persen, Twitter 1,7 persen, dan Linkedin 0,4 persen.

Dalam sehari-hari, warganet lebih sering menggunakan internet melalui ponsel pintar (93,9 persen), laptop (17,2 persen), dan komputer desktop (9,6 persen).

Untuk koneksi internet, 96,6 persen responden mengaku memakai paket data/kuota internet dari operator seluler. Lalu, memakai internet fixed di rumah 15,2 persen, pergi ke rumah teman 17,7 persen, koneksi internet di sekolah/kampus 20.4 persen, internet kantor 14,6 persen, wifi ruang publik 29,5 persen, wifi kafe/restoran 30,6 persen, dan warnet 20,1 persen.

Survei yang dilakukan antara 9 Maret hingga 14 April 2019 tersebut menggunakan jumlah sampel sebanyak 5.900 orang dengan margin of error sekitar 1,28 persen. Menggunakan teknik probability sampling dan multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner.