Tantang Hacker, Tesla Siapkan Rp 6,8 Miliar

Ilustrasi perangkat Tesla Model 3

Cyberthreat.id - Perusahaan produsen mobil canggih swakemudi (self driving car), Tesla, menantang para hacker untuk membobol sistem keamanan siber mobil Tesla varian Model 3. Jika berhasil, Tesla sudah menyiapkan uang senilai US$ 500 ribu atau setara Rp6,8 miliar.

Dilansir dari Forbes.com, tantangan Tesla itu untuk menunjukkan bahwa varian Model 3 besutan mereka benar-benar aman dari kemungkinan diserang hacker.

Sejak 2007, peneliti keamanan siber telah mengambil bagian di kompetisi para peretas yang dikenal dengan nama Pwn2Own. Pada 2020, pertemuan ini akan berlangsung di Vancouver Amerika Serikat pada 18-20 Maret mendatang. Nah, di sanalah para peretas akan diuji apakah bisa membobol sistem keamanan Tesla Model 3 atau tidak.

Tahun lalu, Tesla memberikan Tesla Model 3 kepada dua peneliti keamanan yang berhasil menyusup ke sistem melalui browser infotainment kendaraan.

Tim Fluoroacetate, termasuk Amat Cama dan Richard Zhu, mendapat manfaat dari kesalahan JIT di browser. Dengan demikian, peretas menghancurkan kode pada perangkat keras kendaraan dan dapat menampilkan pesan di layar.

Tahun ini, selain uang US$ 500 ribu, Tesla juga akan menghadiahkan Model 3 bagi peretas yang mampu mendobrak sistem keamanan kendaraannya.[]