Kaspersky Indonesia: Pornware Rentan Disusupi Malware
Cyberthreat.id – Jika konten porno tiba-tiba bermunculan di layar perangkat, Anda sebaiknya patut curiga, jangan-jangan perangkat Anda terinfeksi pornware.
Territory Channel Manager for Indonesia di Kaspersky Labs South East Asia, Dony Koesmandarin, mengatakan, pornware bisa menjadi ancaman bagi pengguna internet, terutama anak-anak yang sedang aktif mengakses dunia maya.
Cara kerja pornware sama halnya dengan adware. Jika adware didesain untuk menayangkan sembulan (pop-up) iklan, pornware justru menampilkan konten-konten yang berbau pornografi.
"Beberapa pengguna mungkin dengan sengaja menginstal pornware di komputer dan perangkat seluler untuk mencari dan menampilkan materi pornografi,” kata Dony kepada Cyberthreat.id, Kamis (9 Januari 2020).
Berita Terkait:
Namun, terkadang pornware juga sengaja terunduh dan terpasang tanpa diketahui dan disadari oleh pemilik perangkat. Ini biasanya terjadi, kata dia, saat pengguna mengunjungi situs-situs web tertentu.
“Seringkali, tujuan pornware yang tidak diminta itu untuk mengiklankan situs web dan layanan pornografi yang berbayar,” ujar Dony.
Menurut dia, pornware bisa muncul pada sembulan iklan yang kadang tak sengaja terklik oleh pengguna saat mengakses situs web tertentu.
Ia juga menjelaskan, pornware bisa berbahaya jika disusupi sebuah perangkat lunak jahat. “Jika pornware ini mengandung malware di dalamnya, maka risikonya sama dengan serangan malware sendiri,” tutur Dony.
Untuk mengatasi gangguan pornware, ia menyarankan pengguna untuk selalu mencurigai suatu program yang tidak tahu asalnya dari mana. "Kapan pun pengguna perlu menghapus pornware," ujar dia. Salah satunya adalah menggunakan perangkat lunak anti-virus.
Redaktur: Andi Nugroho