Ruben Onsu Mengaku Channel YouTube Dibajak, Mungkinkah?
Cyberthreat.id - Presenter sekaligus pengusaha kuliner Ruben Onsu mengatakan kanal Youtube ‘MOP Channel’ miliknya telah diretas seseorang. Akibatnya, kata Ruben, dirinya tak bisa mengunggah video terbaru di sana. MOP adalah singkatan dari Media Onsu Perkasa.
“Ya gak bisa upload aja semuanya. Kan di tempat gue kan ada beberapa program yang sudah ada jam tayangnya, jadi gak bisa,” kata Ruben seperti dilansir kapanlagi.com, Rabu, 8 Januari 2020.
Menurut Ruben, peristiwa itu diketahui pada 7 Januari 2020 saat dirinya dan tim hendak mengunggah video terbaru. Menurutnya, pelaku berusaha menghapus beberapa vieo klip yang menampilkan Bertrand Peto yang merupakan anak angkat Ruben. Namun, upaya itu gagal.
“Dia sudah mencoba menghapus video gue. Jadi dia udah beberapa kali mencoba menghapus vieo klip Betrand, tapi selalu digagalkan sama Youtube. Kan kita selalu update, dia mencoba menghapus itu, pokoknya semua yang ada Bertrand-nya mau dia hapus,” tambah Ruben.
Ruben mengaku sudah mengetahui orang yang melakukan peretasan. Namun, tak berniat melaporkannya ke polisi.
“Semuanya lengkap. RT RW jelas, tapi nggaklah, saya pingin akun saya balik normal. Bayak urusannya gua, banyak yang mau gua urusin,” tambah Ruben.
Menurut Ruben, pelaku tidak punya masalah dengan dirinya. Namun, tambah Ruben, pelaku tidak suka lantaran perusahaan media Ruben sering mengunggah konten tentang Betrand.
"Saya enggak ngerti, orang channel-channel saya, anak-anak saya, kenapa dia pada rungsing, saya bingung," ujar Ruben.
Sayangnya, Ruben tidak menjelaskan lebih jauh darimana dirinya mengetahui alamat pelaku peretasan. Dia juga tak menjelaskan bagaimana peretas masuk mengambil alih akunnya: apakah dengan cara mengambil alih pasword untuk login ke akun Youtube Ruben, atau dengan cara lain. Jika peretes masuk dengan mengambil alih akun, maka si peretas tak hanya bisa mengakses panel admin video Youtube, melainkan ke semua layanan Google yang dipakai Ruben seperti isi emailnya, jejak perjalanannya di Google Maps maupun data-data di Google Drive. Akses ke semua layanan Google itu mungkin terjadi lantaran Google menerapkan ‘satu akun untuk semua.’ Ini termasuk Youtube yang juga milik Google.
Namun, sejauh ini, Ruben hanya mengatakan akun Youtube-nya saja yang diretas. Sekilas, terdengar aneh jika peretas berhasil masuk ke akunnya dan tidak mengoprek data-data lain. Kalau pun peretas mencoba masuk dengan mengakali platform Youtube (bukan dengan cara login ke akun Youtube Ruben) itu pun terasa janggal.
Dilihat pada Kamis, 9 Januari 2020, channel Youtube ‘MOP Channel’ telah mengunggah video terbaru 8 Januari, sehari setelah Ruben mengatakan akunnya diretas.
Pada 7 Januari 2020, channel itu juga mengunggah video berjudul “Bunda Sharita Cape Disakitin Laki-Laki.”
Selain MOP Channel, Ruben Onsu juga memiliki channel Youtube ’The Onsu Family’ dengan 4,54 juta subscriber. Di sana, video terakhirnya diunggah pada 7 Januari 2020. Video berjudul “Hari Pertama Sekolah Setelah Liburan” itu menampilkan Bertrand Peto. Video ini telah ditontonkan lebih 1 juta kali.