Meteran Parkir di NY Kena Bug Y2K yang Menolak Pembayaran
Petugas sedang melakukan pemeriksaan meteran parkir di New York
Cyberthreat.id - Departemen Transportasi New York (NY) mengungkapkan fasilitas meteran parkir di kota tersebut terkena bug yang menolak pembayaran kartu kredit dan kartu parkir prabayar. Kesalahan perangkat lunak di duga menarik kembali Y2K, bug yang pernah memicu kekhawatiran bahwa sistem komputer di seluruh dunia akan runtuh pada tahun 2000-an.
Perangkat lunak pembayaran kartu kredit meter ini dikonfigurasikan berakhir pada 1 Januari 2020 sehingga mengakibatkan kekacauan massal pada malam tahun baru. Vendor yang mengembangkan sistem pembayaran, Parkeon, diketahui gagal memperbarui perangkat lunak.
Sean Renn, juru bicara Flowbird Group, perusahaan yang memiliki Parkeon, menyatakan penyebab sistem pembayaran kartu non-aktif karena pengaturan keamanan anti-fraud mengakibatkan pemadaman layanan. Perusahaan, kata dia, telah melakukan perbaikan perangkat lunak pada Kamis (2 Januari 2020).
Perangkat lunak Parkeon juga telah digunakan di banyak kota di seluruh dunia. Renn mengatakan kesalahan hanya terjadi di beberapa kota, tetapi ia menolak memberikan rincian lebih lanjut. Dia hanya mengatakan "masalah di kota-kota itu telah diselesaikan".
Pada Jumat (3 Desember 2020) alat meteran parkir masih menerima pembayaran melalui aplikasi seluler ParkNYC, serta pembayaran menggunakan koin. Pekerja kota masih berada di trotoar, mengkonfigurasi ulang perangkat lunak meter demi meter, kata seorang pejabat Departemen Perhubungan.
"Mereka mengatakan tidak punya perkiraan berapa lama pekerjaan itu akan berlangsung. Kota ini memiliki 14 ribu meteran parkir yang mencakup sekitar 85 ribu ruang," ujar pejabat tersebut.
Dan Narciso, seorang tukang reparasi lift yang pada Jumat (3 Desember 2020) memarkir mobil vannya di West 41st Street di Times Square, mengatakan beberapa meteran parkir menolak kartu kreditnya. Ia kemudian mengunduh aplikasi parkir mobil yang harganya jauh lebih mahal.
Di wilayah Times Square tarif parkir untuk kendaraan komersial dapat mencapai 6 USD per jam dan 21 USD selama tiga jam.
"Kau tidak akan pernah bisa membayarnya di tempat. Meteran yang rusak membuat Anda harus pergi ke bank untuk membayarnya," kata Dan Narciso.
Angelo Pagan, 64, dari Bronx, terkejut setelah memasukkan kartu kreditnya ke dalam meter di Broadway dan 101st Street di Manhattan dan menerima pesan "Kartu tidak diizinkan".
"Ini gila, kenapa kota masih membiarkan ini terjadi. Kondisi ini bisa menyusahkan banyak orang," ujarnya.
