Trafik Data Telkomsel Melonjak 16% Saat Periode NARU 2020
Jakarta, Cyberthreat.id- Operator telekomunikasi, Telkomsel, melaporkan trafik layanan data internet saat melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (NARU)
Pada momen pergantian tahun tersebut tercatat trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 23.9 petabyte atau meningkat sekitar 16% dibandingkan rata-rata payload pada hari normal 2019.
Sedangkan dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2018/2019, trafik layanan data kali ini melonjak sekitar39%.
Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah Sumatera Utaradan Bali – Nusa Tenggara dengan peningkatan sekitar 24%dan 23% dibandingkan hari normal, diikuti Papua – Maluku (23%) dan Jawa Tengah (21%).
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layananvideo streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru.
“Selain itu, pelanggan juga melakukan aktivitas momen ini melalui berbagai media sosial serta berkomunikasi melalui pesan instan yang mengalami peningkatan pada periode ini,” kata Denny melalui siaran pers, Senin, (6 Januari 2020).
Denny menjelaskan, kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang memanfaatkan layanan data untuk aktivitas di media sosial yang mencapai sekitar 36%.
“Pelanggan juga dengan menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sekitar 26%,” tambah Denny.
Di sisi lain, Denny menambahkan, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 17% terhadap penggunaan layanan data.
Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sekitar 3% menjadi 1.12 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS masih mengalami kenaikan sekitar 9% menjadi 595 juta SMS.
“Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Meskipun demikian, di pergantian tahun ini layanan SMS masih mengalami kenaikan dibanding hari biasa, sedangkan tidak ada kenaikan untuk layanan suara,” ungkap Denny.