Mastercard Akuisisi Startup Penyedia AI RiskRecon
Ilustrasi
Cyberthreat.id - Mastercard, perusahaan teknologi di sektor pembayaran global, mengumumkan telah mengakuisisi RiskRecon, perusahaan rintisan (startup) asal Salt Lake City, Amerika Serikat (AS).
RiskRecon merupakan penyedia teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan analisis data untuk membantu pelanggan atau penggunanya untuk meningkatkan kemampuan keamanan siber mereka.
RiskRecon menggunakan teknologi pemindaian dan evaluasi yang akan membantu perusahaan melindungi data pembayaran terhadap transaksi pembayaran di Mastercard.
Presiden of Cyber and Intelligence for Mastercard, Ajay Bhalla mengatakan, RiskRecon akan membantu lembaga keuangan, pedagang, dan pemerintah dalam mengamankan aset digital mereka.
"Inovasi dari tim berbakat di RiskRecon akan semakin mempercepat rangkaian solusi keamanan siber yang dirancang untuk membantu mengamankan aset digital mereka," kata Bhalla dalam keterangan tertulisnya, dilansir BusinessWire, Senin (23 Desember 2019).
Menjadi semakin penting bagi sebuah perusahaan jasa keuangan global seperti Mastercard untuk membantu pelanggan menavigasi keamanan siber. RiskRecon juga memberikan pelanggan skor objektif dari suatu profil perusahaan terhadap risiko keamanan siber dan informasinya.
"Melalui kombinasi yang kuat dari AI dan teknologi canggih berbasis data, RiskRecon menawarkan kesempatan menarik untuk melengkapi strategi dan teknologi kami yang tersedia untuk mengamankan ruang siber (cyberspace)," tambah Bhalla.
Dikutip TechCrunch, CEO RiskRecon, Kelly White menjelaskan setelah putaran perusahaan senilai 3 juta US Dollar, pihaknya melihat informasi yang tersedia di internet dan menggabungkannya untuk mengukur risiko keamanan keseluruhan suatu perusahaan.
RiskRecon juga memanfaatkan informasi yang tersedia pada web perusahaan yang beroperasi sebagai bagian dari tindakan berbisnis.
"Jika anda berdiri di server web dan server DNS, ini sengaja ditemukan karena mereka menyediakan layanan di internet. Sistem mengungkapkan perangkat lunak yang sedang dijalankan dan versi informasi darimana yang didapat untuk menentukan kinerja keamanan."
RiskRecon diluncurkan tahun 2015 dan telah mengumpulkan 40 juta US Dollar. Menurut data Crunchbase, investor yang berada dibelakang startup tersebut adalah Dell Technologies Capital, Accel, General Catalyst dan F-Prime Capital.
Mastercard Incorporated menawarkan layanan pemrosesan pembayaran untuk kartu debit dan kredit, uang elektronik hingga mesin kasir otomatis di hampir seluruh dunia. Menurut White, kolaborasi RiskRecon dengan Mastercard dinilai sebagai peluang untuk menjadi bagian dari organisasi yang lebih besar.
"Dengan menjadi bagian dari tim mereka (Mastercard), kami memiliki peluang untuk meningkatkan solusi kami dan membantu perusahaan dalam industri dan geografi baru dalam mengambil langkah-langkah untuk mengelola risiko keamanan siber mereka dengan lebih baik."
