Verizon Perluas Jaringan 5G Ultra Wideband di 31 Kota AS

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Verizon, perusahaan telekomunikasi asal New York, AS, mengumumkan tentang capaiannya dalam pengembangan jaringan seluler 5G Ultra Wideband.

Pada 23 Desember lalu, Verizon menyatakan telah mencapai target di 31 kota dan 15 stadion sepakbola (NFL) hingga akhir 2019. Dengan dipasang di stadion-stadion, penonton sepakbola akan bisa mengakses layanan di bagian area tempat duduk.

Layanan serupa juga telah diterapkan di Bandara Internasional John Glenn Columbus di bagian area tiket utama. “Ini bandara AS pertama dengan layanan 5G Ultra Wideband yang tersedia secara komersial,” tulis Verizon di situs web perusahaan yang diakses Rabu (25 Desember 2019).

Ultra Wideband (UWB) menjadi istilah yang mendadak populer setelah Apple mengeluarkan iPhone 11. Namun, UWB pada iPhone berbeda dan tidak ada kaitannya dengan 5G UWB yang dikenalkan Verizon.

Bahkan, CNET menulis bahwa istilah yang dikenalkan Verizon sendiri cukup membingungkan.

Di iPhone 11, UWB pada dasarnya protokol komunikasi nirkabel jarak pendek. Mirip Bluetooth sehingga memungkinkan perangkat saling terkoneksi satu sama lain. Kelebihannya, memiliki kemampuan untuk secara tepat menentukan lokasi, kemampuan untuk menyiarkan dengan gangguan minimal, dan kemampuan untuk berjalan menggunakan daya yang sangat sedikit sekali,” tulis Gizmodo.

Sementara, 5G UWB yang dikenalkan oleh Verizon hanyalah sebatas merek layanan 5G, “Ini bukan teknologi,” kata juru bicara Verizon Kevin King.

5G adalah generasi kelima teknologi seluler yang menjanjikan kecepatan, jangkauan, dan responsif jaringan nirkabel yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Kecepatan jaringan 5G Verizon, menurut CNET, dalam uji coba 10 hingga 100 kali lebih cepat dari koneksi seluler biasa, lebih dari 1 gigabita per detik. Itu juga lebih cepat daripada internet kabel serat optik fisik.

Dalam pengujian jaringan 5G Verizon, The Verge melaporkan akses di Chicago, misalnya, jaringan hanya tersedia di beberapa lokasi dan tidak konsisten muncul. Meski Verizon memberikan panduan peta cakupan jaringan 5G tersebut, The Verge menyebutkan, bahwa peta cakupan tersebut tidak selalu dapat diandalkan.

“Meski begitu, Verizon tentu saja melakukan upaya yang mengesankan untuk memperluas cakupan jaringan 5G [...] jika Anda ingin menguji coba jaringan harus menggunakan smartphone yang kompatibel serta kesabaran melacak koneksi,” tulis The Verge.