WiFi Gratis di Bandara Tidak Pernah Aman
Cyberthreat.id - Apakah anda sasaran empuk serangan siber di bandara? Jika ponsel Anda diatur untuk menemukan dan secara otomatis terhubung ke jaringan Wi-Fi yang terbuka, pakar cyber mengatakan itu membahayakan keamanan data dan privasi Anda.
FBI dalam kolom teknologi terbarunya melalui kantor lapangan FBI di Oregon memperingatkan konsumen agar "Jangan membiarkan ponsel, komputer, tablet, atau perangkat lain terhubung secara otomatis ke jaringan WiFi gratis saat Anda jauh dari rumah".
"Ini seperti undangan terbuka bagi aktor jahat untuk mengakses perangkat Anda," tulis laporan FBI dilansir Forbes, Kamis (19 Desember 2019).
Jaringan Wi-Fi gratis seperti yang ditemukan di berbagai bandara dunia tidak pernah aman.
"Menghubungkan anda ke Wi-Fi yang tersedia (gratis) tidak akan pernah menjadi ide yang baik karena Anda tidak pernah tahu apa sumbernya," kata presiden dan CEO CynergisTek, Caleb Barlow.
Kembaran Jahat
Saat ini semakin sulit membedakan antara jaringan yang sah dari jaringan jahat. Bagi para hacker, langkah pertama yang dilalukan adalah membuat jaringan yang disebut evil twin atau semacam "kembaran jahat" yang menyamar sebagai jaringan Wi-Fi bandara resmi.
Menipu pelancong atau traveler agar terhubung ke jaringan jahat sangat mudah. Dan praktik seperti ini banyak ditemukan dari berbagai sumber seperti YouTube. Bandara adalah tempat berkumpulnya ratusan juta orang perhari melakukan perjalanan ke berbagai pelosok daerah di dunia.
"Jika Anda ke bandara, Anda akan melihat bahwa banyak jaringan Wi-Fi memiliki SSID yang sangat mirip," kata Max Eddy, analis keamanan siber PCMag.
SSID - atau pengidentifikasi set layanan - hanyalah nama yang ditetapkan untuk jaringan Wi-Fi.
“Jika saya seorang hacker, yang perlu saya lakukan adalah mencatat nama jaringan Wi-Fi resmi, dan kemudian membuat yang lain dengan nama yang sangat mirip,” ujar Eddy.
Ia mencontohkan, misalnya jaringan WiFi publik resmi Bandara Internasional Denver adalah "-DEN Airport WiFi Gratis," maka tiruan/kembar jahatnya dibuat sangat mirip seperti "DEN Airport WiFi-5G" atau "WiFi DEN Airport WiFi Gratis."
"Tidak peduli bandara dimana saya berada, tanpa harus melakukan sesuatu yang istimewa, saya hanya bisa membuat router yang memiliki nama yang sangat mirip dan saya tahu banyak ponsel yang akan terhubung," kata Eddy.