Menkominfo: Indonesia Miliki Serat Optik 330.000 Kilometer
Jakarta, Cyberthreat.id- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan terus melakukan pembangunan infrastruktur digital, sehingga akses telekomunikasi bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk menyambut Indonesia menjadi negara digital pada 2035.
Menurut Johnny, saat ini, Indonesia sudah membangun serat optik yang panjangnya sama dengan 8 kali mengelilingi bumi.
Selain itu, operator telekomunikasi dan juga Kominfo melalui program Universal Service Obligation (USO) sudah membangun ratusan ribu Base Tranceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Di Indonesia, sudah dibangun 330.000 panjang fiber optik. Itu sama panjangnya dengan 8 kali mengelilingi bumi. Kita sudah punya ratusan ribu BTS, yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemerintah juga mengambil bagian dalam pembagunan di wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T),” kata Johnny di Jakarta, Selasa, (17 Desember 2019).
Tak hanya itu, saat ini, Indonesia juga menggunakan lima satelit di udara. Bahkan, Indonesia juga telah mendapat 3 slot orbit untuk ditempatkan satelit dalam waktu lima tahun ke depan. Tiga slot orbit ini didapatkan setelah melalui sidang International Telecommunication Union (ITU) di ajang World Radiocommunication Comitee (WRC) di Kairo, Mesir, belum lama ini.
“Pada 2024, nanti kita berharap kecepatan internet kita mencapai 10 mbps. 2035, kita targetkan kecepatan internet mencapai 30 mbps. Ini kerja besar, dan kerja bersama-sama. Sehingga kita bisa bermigrasi menjadi bangsa digital,” ungkap Johnny.