Yuk, Pelajari Bahaya Pembajakan Domain

Ilustrasi

Cyberthreat.id - Nama domain merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi sebuah perusahaan/organisasi. Sebagai aset, banyak yang mengincar domain untuk disalahgunakan, terutama ada resiko yang membahayakan data atau informasi sensitif perusahaan.

Pembajakan domain semakin berkembang karena begitu banyak perdagangan online di tengah masifnya ekonomi digital. Hacker sudah mengetahui bahwa nilai dari sebuah nama domain jauh lebih besar daripada pembajakan dalam bentuk lainnya.

Hacker mampu mengambil alih identitas online sebuah organisasi atau brand dari organisasi yang kemudian bisa disalahgunakan. Pembajakan domain juga dikenal sebagai pencurian domain, menyalahgunakan hak istimewa pada perangkat lunak hosting domain untuk mengubah pendaftaran domain.

Bagaimana pembajakan domain dapat terjadi?

Berikut penjelasan dari Cyware Hacker News:

1. Mengakses domain dengan tidak sah. Caranya dengan mengeksploitasi kerentanan, mengambil alih akun pemilik nama domain, atau dengan teknik rekayasa sosial (social engineering) adalah cara paling umum pembajakan domain.

2. Cara lain untuk membajak suatu domain adalah menyamar sebagai pemilik nama domain untuk meyakinkan registrar (pendaftar domain) guna mengubah informasi atau mentransfer domain ke registrar lainnya.

3. Keyloggers dapat digunakan untuk mencuri kredensial. Penyerang juga dapat mengeksploitasi kerentanan di tingkat pendaftaran domain.

Dari banyak kasus pembajakan nama domain, efeknya banyak yang menyebabkan kerusakan finansial, merusak reputasi, hingga melanggar peraturan.

Di era digital, domain adalah aset bernilai tinggi bagi perusahaan. Kehilangan akses ke domain bisa berarti kerugian finansial yang sangat besar. Penyerang dapat menggunakan domain yang dibajak untuk menangkap data pengguna yang selanjutnya dapat digunakan dalam serangan cyber seperti pencurian identitas.

Reputasi dan branding berjalan beriringan. Jika pembajak menggunakan domain untuk aktivitas tidak sah, itu dapat merusak reputasi perusahaan dengan buruk. Faktanya, banyak negara mengatakan bahwa pemilik domain bertanggung jawab atas segala serangan yang berasal dari domain tersebut.

Bagaimana mencegah pembajakan domain?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pembajakan domain. Terdapat beberapa langkah yang bisa diambil untuk menambahkan/meningkatkan lebih banyak lapisan keamanan.

1. Pilih password kuat yang unik. Ingatlah untuk mengubah password Anda secara teratur. Ini dapat mencegah penyerang meluncurkan serangan brute-force.

2. Pilih perusahaan pendaftar domain terpercaya setelah mempertimbangkan dengan cermat fitur keamanan yang ditawarkannya.

3. Nyalakan otentikasi dua faktor (2FA). Ini memastikan bahwa meskipun kata sandi Anda disusupi, akun Anda akan dilindungi oleh lapisan lain.

4. Waspadai email phishing dan teknik rekayasa sosial lainnya yang mencoba menipu Anda agar tidak menyerahkan detail login.