AL AS Kembangkan Tim Cyber untuk Mengelabui Musuh

Ilustrasi: Tim Cyber AL AS | Foto: Fifth Domain

Cyberthreat.id - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) akan membuat tim cyber taktis pada awal tahun 2020. Perintah ini dikeluarkan berdasarkan perintah para petinggi militer dengan alasan strategis dan taktis.

Dalam sebuah dokumen strategi baru yang dirilis 4 Desember 2019, Kepala Operasi Angkatan Laut AS, Laksamana Michael Gilday mengatakan, dirinya ingin menerjunkan tim cyber taktis kecil pada Februari 2020.

Dia mengarahkan Komando Informasi Jenis Perang dan Armada Cyber ​​Command/Armada ke-10 untuk mewujudkan tim siber yang dimaksud.

"Saya ingin membentuk sebuah tim cyber taktis, tim kecil taktis untuk komandan armada sehingga kita dapat membingungkan musuh dan menempatkan diri kita pada posisi yang menguntungkan dalam pertarungan langsung," kata Gilday di Forum Pertahanan USNI dilansir Fifth Domain, Kamis (5 Desember 2019).

Rincian tambahan mengenai susunan tim-tim ini dan apa fokus mereka belum diungkapkan, tetapi AL AS menyatakan akan membukanya dalam waktu dekat.

Komando Cyber ​​AS adalah tokoh utama yang menjalankan operasi cyber di Departemen Pertahanan AS. Layanan mereka termasuk 133 tim cyber ofensif dan defensif melalui pasukan misi cyber yang terikat ke Komando Cyber. Dan AL AS tidak memiliki atau melakukan operasi cyber yang ofensif. Sebaliknya, misi tersebut dipimpin oleh Komando Cyber.

Di bidang operasi darat, Angkatan Darat dan Korps Marinir telah mulai menciptakan kekuatan cyber organik di luar pasukan misi cyber. Pasukan ini melakukan operasi cyber ofensif taktis - sebagian besar melalui spektrum RF - serta operasi cyber defensif.

Selain itu, Angkatan Udara juga sedang dalam proses menciptakan tim pertahanan mereka sendiri yang disebut tim pertahanan misi. Tim-tim ini adalah tim cyber khusus di seluruh layanan yang memiliki misi utama untuk mempertahankan instalasi lokal dan tugas misi penting dari serangan cyber.