Ini Saran FBI Untuk Pemilik Perangkat IoT dan Smartphone

Ilustrasi | Foto : Dignition.ID

Cyberthreat.id- Lembaga Federal Bureau of Investigation (FBI)menyarankan kepada para pemiliki perangkat Internet of Things (IoT) untuk mengisolasi peralatan IoT pada jaringan WiFi yang terpisah.

Artinya, jaringan WiFi yang digunakan untuk menjalankan perangkat IoT harus terpisah dengan jaringan yang digunakan untuk perangkat, seperti laptop, desktop, atau smartphone.

"Kulkas Anda dan laptop Anda tidak boleh berada di jaringan yang sama," kata kantor FBI Portland di kolom saran teknologi mingguan, seperti dikutip dari ZDNet, Sabtu, (7 Desember 2019).

“Simpan data Anda yang paling pribadi dan sensitif di sistem terpisah dari perangkat IoT Anda yang lain," tambah FBI.

Alasan pemisahan jaringan tersebut sederhana. Dengan menyimpan semua peralatan IoT di jaringan terpisah, kompromi apa pun dari perangkat IoT tidak akan memberikan penyerang rute langsung ke perangkat utama pengguna, tempat sebagian besar data disimpan. Pasalnya, Melompat untuk melintasi dua jaringan akan membutuhkan upaya yang cukup besar dari penyerang.

“Namun, menempatkan perangkat utama dan perangkat IoT di jaringan terpisah mungkin tidak terdengar mudah bagi pengguna non teknis. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan dua router,” ungkap FBI.

Selain itu, cara yang lebih cerdas adalah dengan menggunakan segmentasi mikro, sebuah fitur yang ditemukan dalam firmware sebagian besar router WiFi, yang memungkinkan admin router membuat jaringan virtual (VLAN). VLAN akan berperilaku sebagai jaringan yang berbeda dan bahkan mereka secara efektif berjalan pada router yang sama.

“Sementara mengisolasi perangkat IoT di jaringan mereka sendiri adalah tindakan terbaik bagi pengguna rumahan maupun perusahaan,” jelas FBI.

Tak hanya itu, FBI juga menyarankan sebagai berikut :

1. Ubah pengaturan pabrik perangkat dari kata sandi default.

Pencarian Internet yang sederhana akan memberi tahu Anda caranya, dan jika Anda tidak dapat menemukan informasinya, pertimbangkan untuk pindah ke produk lain.

2. Kata sandi harus sepanjang mungkin dan unik untuk perangkat IoT.

Banyak perangkat yang terhubung didukung oleh aplikasi seluler di ponsel Anda. Aplikasi ini dapat berjalan di latar belakang dan menggunakan izin default yang tidak pernah Anda sadari telah Anda setujui.

Ketahui informasi pribadi macam apa yang dikumpulkan oleh aplikasi tersebut dan katakan tidak untuk permintaan hak istimewa yang tidak masuk akal.

3. Pastikan semua perangkat Anda diperbarui secara berkala.

Jika pembaruan otomatis tersedia untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi, nyalakan.

Pekan lalu, kantor cabang FBI yang sama di Portland juga memberikan saran yang sama baiknya dalam menangani TV pintar dengan merekomendasikan agar pemilik perangkat menempelkan selotip hitam di atas lensa kamera TV pintar mereka.

FBI mengklaim bahwa peretas yang mengambil alih salah satu perangkat televisi pintar berfitur lengkap saat ini akan dapat memata-matai pemilik perangkat melalui kamera bawaan.

Meskipun demikian, FBI menyebut   belum ada kasus yang diketahui terjadi, yang mana peretas mengambil alih TV pintar dan memata-matai pemiliknya.