Tim ITB Juara Huawei ICT Competition Indonesia 2019-2020
Yogyakarta, Cyberthreat.id - Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menjuarai Huawei ICT Competition Indonesia 2019-2020 di Grha Saba, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (28 November 2019). Keberhasilan ini mengulangi pencapaian tahun lalu saat Tim ITB juga menjuarai Huawei ICT Competition 2018 di Jakarta.
Tim ITB yang terdiri dari Samuel Christian Coe, Wilson Rustiandy, dan Afif Tri Farhan menjadi yang terbaik dari tim-tim kampus lain yakni tim tuan rumah UGM, Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran (Unpad), Telkom University, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Institut Teknologi 10 November (ITS).
Samuel Christian Coe mengatakan, timnya mendapat ujian berat kala bersaing ketat dengan tim-tim dari kampus lain yang juga memiliki kemampuan merata.
Menurut dia, tidak mudah keluar sebagai pemenang diantara tim terbaik, mengingat tim yang berlaga di level nasional telah menjalani persaingan ketat di kampus. Sebelum sampai ke babak final di UGM, tim-tim itu telah melalui tahapan seleksi berjenjang melalui berbagai kompetisi internal.
"Kami benar-benar enggak menyangka bisa menang karena perjuangan sampai ke level nasional begitu berat," kata Samuel kepada wartawan usai menerima penghargaan juara.
Selanjutnya, Tim ITB akan mewakili Indonesia di Huawei ICT Competition level regional Asia Tenggara yang akan diadakan di Manila, Filipina, tahun depan. Samuel mengatakan, ia bersama timnya akan mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik di level Asean. Tahun lalu juara Huawei ICT Competition Asia Tenggara dimenangkan oleh tim dari Indonesia yaitu Telkom University.
"Tantangan ke regional pasti lebih berat. Pasti kami akan belajar lebih banyak lagi karena level persaingan sudah berbeda," ujarnya.
Wilson Rustiandy mengatakan salah satu tantangan di level regional southern pacific adalah harus membagi waktu antara kuliah dan lomba. Karena jadwal kuliah yang padat dan materi lomba yang sulit, ditambah lagi waktu persiapan yang cukup singkat.
"Maka kami harus membagi waktu dengan sangat baik dan terstruktur. Untuk kedepannya, kami akan tetap fokus dan serius menjalani lomba ini."
"Di regional itu persaingan pasti lebih ketat karena lawan dari negara lain," ujarnya.
Tim ITB bersaing ketat dengan tim tuan rumah UGM yang keluar sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih Tim Telkom University.
"Saingan paling ketat kami Telkom University karena tahun lalu kan mereka juara regional," ujar Wilson