Toko Online OnePlus Dibobol, Hacker Curi Data Pelanggan

Produk smartphone OnePlus | Foto: bgr.in

Cyberthreat.id – OnePlus Technology Co. Ltd., produsen ponsel pintar (smartphone) merek OnePlus asal China, mengalami pelanggaran data yang mempengaruhi pelanggan di toko online-nya.

Menurut laporan ZDNet, Jumat (22 November 2019), kebocoran data tersebut terjadi padap pekan lalu. OnePlus mengatakan peretas berhasil mendapatkan akses ke pesanan pelanggan.

“Informasi yang diambil oleh para peretas berupa data nama pelanggan, nomor kontak, email, dan alamat pengiriman,” tutur OnePlus. Namun, perusahaan mengklaim, data yang diambil peretas tersebut bukanlah kata sandi dan informasi keuangan.

Berkaitan dengan kerentanan yang ada dalam situs webnya, OnePlus mengatakan, telah melakukan pemerikasaan situs web secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kelemahan keamanan yang sama.

"Kami telah memberi tahu para pengguna kami yang terkena dampak melalui email. Saat ini, kami sedang bekerja dengan otoritas terkait untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian ini," kata OnePlus.

Sebagai akibat dari pelanggaran tersebut, OnePlus mengatakan, akan menggandeng platform keamanan siber terkenal di dunia bulan depan. Perusahaan juga akan meluncurkan program sayembara celah (bug bounty) resmi pada akhir Desember mendatang.

Pelanggaran data yang dialami OnePlus adalah kejadian untuk kedua kalinya. Sebelumnya mereka mengalami hal yang serupa pada Januari 2018 ketika penyerang memperoleh akses ke data sekitar 40.000 pengguna.

Redaktur: Andi Nugroho