FBI Keluarkan Peringatan Serangan Siber di Sektor Otomotif

Ilustrasi

Cyberthreat.id - Divisi Cyber ​​FBI memperingatkan mitra industri swasta di Amerika Serikat (AS) tentang potensi serangan cyber besar-besaran terhadap industri otomotif AS yang menargetkan data sensitif perusahaan. Pemberitahuan melalui Private Industry Notification (PIN) dikeluarkan pada Selasa (19 November 2019).

"FBI telah mengamati insiden sejak akhir 2018, di mana pelaku kejahatan cyber yang tidak dikenal semakin mengincar industri otomotif menargetkan data pelanggan yang sensitif, password jaringan, dan jaringan internal perusahaan," demikian keterangan PIN FBI dilansir Bleeping Computer, Jumat (21 November 2019).

Ancaman yang diumumkan FBI akan terjadi dalam waktu dekat. Hal ini serupa dengan pengumuman yang kerap disuarakan FBI sebelum terjadi serangan siber, seperti peringatan yang dikeluarkan sepekan sebelum serangan Ransomware di Negara Bagian Louisiana awal bulan ini.

"Banyaknya data yang dikumpulkan oleh kendaraan yang terhubung internet dan kendaraan otonom, itu menjadi target yang sangat bernilai bagi aktor-aktor jahat." 

Para pelaku yang termotivasi secara finansial dan terafiliasi dengan negara tertentu mengincar lebih banyak target di industri otomotif. Menurut FBI, jangkauan yang luas dan jumlah informasi amat besar yang dikumpulkan menjadi semakin berharga bagi pelaku kriminal siber.

Data dan informasi dalam jumlah besar, beragam, dan dikumpulkan di daerah yang luas didapatkan setiap detik, setiap jam dan setiap hari. Server yang menyimpan kekayaan data itu memungkinkan penyerang berusaha membobol sistem melalui berbagai cara seperti phishing dan brute-force.

Industri otomotif AS juga menghadapi jenis ancaman lain seperti Ransomware yang menghancurkan data dan meminta tebusan, hingga upaya akses ilegal secara besar-besaran serta social engineering yang menargetkan karyawan yang bekerja di industri tersebut.

Di dalam PIN tersebut FBI juga menyertakan contoh kasus serangan phishing dan brute-force terhadap entitas industri otomotif AS dalam beberapa tahun terakhir. Hampir semuanya bisa diprediksi dan dipersiapkan lebih awal.

Tak lupa, FBI juga memberikan rekomendasi dan edukasi mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan jika perusahaan otomatif menghadapi serangan.