Baru Dirilis, Ribuan Akun Disney+ Dijual di Forum Hacker

Disney+ | Foto: The Walt Disney Company

Cyberthreat.id – Di mana ada peluang, di situlah peretas (hacker) datang. Kesempatan itu benar-benar dimanfaatkan hacker untuk menggasak ribuan akun aplikasi Disney+ yang baru saja diluncurkan pekan lalu.

Setelah merampok ribuan akun pengguna, mereka menjualnya di forum peretas di internet. Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh ZDNet, aada akun Disney+ yang ditawarkan secara gratis, ada pula dijual dengan harga bervariasi dari US$ 3 hingga US$ 11.

Layanan streaming video Disney+ baru dirilis pekan lalu, tepatnya 12 November. Meski hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda, Disney+ berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta pelanggan dalam 24 jam pertama.

Sebagai perbandingan, HBO Now membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mencapai sekitar 5 juta pelanggan.

Sayangnya, peluncuran Disney+ terkendala oleh masalah teknis. Banyak pengguna melaporkan tidak dapat melakukan streaming film dan pertunjukan favoritnya.

Dalam pergerakan senyap, masalah lain juga datang. Banyak pengguna yang melaporkan kehilangan akses ke akun mereka. Dengan kata lain, peretas mengambil alih akun pelanggan dan menguncinya dengan password baru. Keluhan peretasan itu disampaikan pelanggan di jejaring sosial seperti Twitter dan Reddit.

Temuan ZDNet menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, peretas memperoleh akses ke akun dengan menggunakan email dan kata sandi dobel yang bocor di situs lain, sedangkan kasus lain kredensial Disney+ mungkin diperoleh dari pengguna yang terinfeksi malware keylogging atau pencurian informasi.

“Kecepatan para peretas untuk memonetisasi akun Disney+ sangat mencengangkan,” tulis ZDNet.

“Akun disiapkan untuk dijual di forum peretasan dalam beberapa jam setelah peluncuran layanan.”

Menanggapi kejadian itu, Disney hanya menyarankan agar pengguna menggunakan otentikasi multi-faktor—solusi sederhana yang akan mencegah serangan.

Yang dihadapi Disney+ tersebut adalah yang dikhawatirkan publik, serupa dengan layanan streaming lain selama bertahun-tahun. Forum peretasan telah dipenuhi dengan akun-akun Amazon Prime, Hulu, dan Netflix yang diretas. Alasan peretas masih memasang akun baru untuk dijual secara teratur adalah karena orang membeli.

Disney+ diluncurkan Walt Disney Company untuk menyaingi Netflix, Apple TV+, dan HBO Max. Disney+ dirancang sebagai rumah eksklusif untuk mengalirkan film-film blockbuster.