Kaspersky Bangun Pusat Transparansi di Brasil, Apa Itu?

Cyberthreat.id – Kaspersky, perusahaan keamanan siber (cybersecurity) asal Moskow, Rusia akan membuka Pusat Transparansi pertama di kawasan Amerika Latin, tepatnya di Brasil, pada Januari 2020.

Pusat Transparansi tersebut sebagai bagian dari upaya globalnya untuk lebih terbuka dengan para pemangku kepentingannya tentang cara perusahaan memberikan layanannya.

Menurut perusahaan, situs web São Paulo akan berfungsi sebagai "pusat kepercayaan" bagi mitra, pelanggan, dan lembaga pemerintah.

Pelanggan akan dapat mempelajari tentang praktik rekayasa dan pengolahan data perusahaan dan meninjau informasi proses perusahaan, seperti umpan data yang dikirim melalui produknya ke Kaspersky Security Network (KSN) berbasis cloud, demikian seperti dikutip dari ZDNet, Sabtu (16 November 2019.

Selain itu, perusahaan akan memungkinkan klien untuk mengompilasi perangkat lunaknya dari kode sumber dan membandingkannya dengan perangkat lunak yang tersedia untuk umum.

Pihak yang berkepentingan juga dapat meminta peninjauan solusi dan layanan perusahaan, termasuk analisis ancaman, tinjauan aman, dan proses pengujian keamanan aplikasi.

"Sejak pembukaan Pusat Transparansi pertama di Zurich pada tahun 2018, Amerika Latin telah menjadi salah satu daerah pertama yang merangkul Inisiatif Transparansi Global perusahaan,” ujar Claudio Martinelli, CEO Kaspersky untuk Amerika Latin.

“Perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah Amerika Latin menjadi yang pertama meninjau kode perusahaan dan menegaskan kembali kepercayaan pada solusi kami,” ia menambahkan.

Sebagai bagian dari Global Transparency Global Initiative, Kaspersky juga mengadaptasi penyimpanan dan infrastruktur pemrosesan data dengan memigrasikan proses intinya dari Rusia ke Swiss.

Pengumuman itu dibuat di Paris Peace Forum 2019. Pada acara itu, perusahaan juga mengatakan, sedang mentransfer pemrosesan data pelanggannya dari Amerika Serikat dan Kanada ke Swiss.