Indonesia-Rusia Gelar FKB Keamanan Informasi Internasional
Cyberthreat.id - Indonesia dan Rusia menggelar Forum Konsultasi Bilateral (FKB) tentang Keamanan Informasi Internasional yang ketiga di Hyatt Regency, Yogyakarta (7 November 2019). FKB membahas pembangunan domestik di bidang keamanan informasi dan teknologi, serta masalah terkini di bidang keamanan siber internasional.
Delegasi Indonesia dipimpin Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun. Delegasi Rusia dipimpin Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Oleg Khramov.
"Selama diskusi, kedua pihak membicarakan situasi terkini tentang keamanan informasi internasional, termasuk tantangan dan ancaman di bidang ini," demikian keterangan pers BSSN yang diterima Cyberthreat.id, Kamis (7 November 2019).
Agenda konsultasi dan diskusi mencakup pembahasan norma untuk Kelompok Kerja Terbuka (Open-Ended Working) dan Kelompok Ahli Pemerintah PBB (OEWG - UNGGE) serta membahas Pusat Operasi Keamanan Nasional (National Security Operation Center/NSOC).
Indonesia-Rusia juga membahas peluang kerja sama praktis di bidang keamanan informasi internasional. Seperti implementasi dan aksi bersama untuk menanggapi ancaman, kegiatan kesadaran keamanan informasi, strategi kontra melawan radikalisme di internet, serta kerja sama antar negara dalam konteks pertukaran sistem informasi.
"Kedua pihak mempresentasikan pendekatan nasional untuk memastikan keamanan informasi berdasarkan kompetensi dari badan-badan resmi yang relevan."
Delegasi Rusia yang hadir termasuk Duta Besar Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva serta pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri; Departemen Pertahanan; Kementerian Dalam Negeri, Layanan Keamanan Federal, Layanan Federal untuk Kontrol Teknis dan Ekspor serta Kantor Dewan Keamanan Rusia.
Delegasi Indonesia diwakili para ahli dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, BSSN, Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, Kementerian Kominfo, Kepolisian RI, Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis Angkatan Bersenjata RI.
Indonesia-Rusia sekaligus menegaskan kesediaan untuk mengadopsi Pernyataan Bersama oleh Presiden Republik Indonesia dan Federasi Rusia terkait kerjasama di bidang Keamanan Informasi Internasional.
"Perjanjian kerjasama antara Pemerintah RI dan Pemerintah Rusia akan ditandangani pada tahun 2020."