Cegah Spam, Firefox Akan Sembunyikan Popup Notifikasi

Firefox | Foto: ZDNet

Cyberthreat.id – Mozilla akan menyembunyikan sembulan (popup) notifikasi yang mengganggu di peramban (browser), Firefox, secara default mulai tahun depan. Rencana itu sebagai upaya memerangi spam (pesan yang tak diminta) dan meningkatkan kesehatan web.

Pada Januari 2020, Mozilla akan merilis Firefox 72. Langkah ini dilakukan setelah Mozilla menjalankan percobaan pada April lalu untuk melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan pemberitahuan, demikian tulis ZDNet, Minggu (3 November 2019).

Dalam uji coba tersebut, Mozila juga melakukan berbagai cara untuk memblokir pemberitahuan sehingga tidak terlalu mengganggu pengguna.

Hasilnya, 97 persen pengguna Firefox menolak pemberitahuan atau memilih untuk memblokir situs web dari menampilkan pemberitahuan sama sekali.

Dari situlah, Mozilla memutuskan untuk menyembunyikan munculan pemberitahuan yang turun dari bilah URL Firefox dimulai dengan Firefox 72.

Jika situs web menampilkan pemberitahuan, sembulan (popup) akan disembunyikan secara default, dan ikon ditambahkan ke bilah URL. Firefox kemudian akan menghidupkan ikon menggunakan efek goyangan untuk memberitahu pengguna bahwa ada popup berlangganan pemberitahuan, tetapi popup tidak akan ditampilkan sampai pengguna mengklik ikon.

Selama beberapa tahun terakhir, kelompok penjahat telah menyadari bahwa antaramuka pemorgraman aplikasi/API Pemberitahuan menyediakan metode yang ideal untuk mendorong spam kepada pengguna, bahkan setelah pengguna meninggalkan situs berbahaya.

Grup penjahat siber menjaring korban di situs web secara acak dan menampilkan sembulan pemberitahuan. Jika pengguna secara tidak sengaja mengklik tombol yang salah dan berlangganan ke salah satu “situs teduh” (berbahaya/tidak aman)i, maka mereka akan direcoki dengan segala macam popup jahat.

Aktor ancaman jahat telah terlihat menggunakan pemberitahuan (juga dikenal sebagai spam berlangganan) untuk mendorong tautan ke “produk teduh”, tautan ke unduhan malware, atau spam Viagra.

"Spam pemberitahuan sangat umum, terutama melalui jenis penerbit dan malvertising tertentu pada umumnya," Jérôme Segura, analis malware di Malwarebytes.

"Karena sebagian besar browser dapat memblokir popup iklan atau popunder, notifikasi pun mulai disalahgunakan," tutur Segura.

Pembuat browser juga telah menyadari, bahwa fitur notifikasi itu bisa sangat mengganggu dan benar-benar berbahaya. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar browser telah menambahkan pengaturan untuk memblokir situs web dari menampilkan notifikasi.

Namun, Mozilla adalah vendor browser pertama yang memblokir popup pemberitahuan secara default. "Saya pikir keputusan Mozilla baik untuk kesehatan web," kata Segura.