Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Ini Rencana Johnny G Plate

Menkominfo Johnny G Plate | Foto : Cyberthreat.id/Eman Sulaeman

Jakarta, Cyberthreat.id- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Periode 2019-2024, Johnny G Plate mengungkapkan, sebagai Menteri yang masuk dalam kabinet jilid II di bawah Presiden Jokowi, dia tidak memiliki program 100 hari kerja, seperti yang telah menjadi tren, ketika pejabat resmi dilantik.

Dia menegaskan, secara umum, dia hanya ingin melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Menteri periode sebelumnya. Yang baik, akan terus dikembangkan, sementara, yang kurang baik akan dikoreksi.

“Hari ini saya secara resmi dilantik sebagai Menkominfo RI, saya sendiri sebetulnya ingin mencari tahu apa ini? Namun, saya yakini bahwa Kementerian ini, periode kabinet ini bukan periode awal, tapi periode lanjutan. Ini masa jabatan incumbent, jadi, saya tidak perlu ditanya program 100 hari, 1000 hari. Karena saya tidak punya program itu,” kata Johnny usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu, (23 Oktober 2019).

“Tapi yang saya lakukan adalah kontinuitas program yang sudah dibangun. Dalam rangka hal-hal yang harus ditindaklanjut, tentu, yang diminta adalah akselerasi. Hal yang membutuhkan penyesuaian, mari kita koreksi untuk kepentingan masa depan bangsa,” tambah Johnny.

Johnny menambahkan, Kominfo memiliki dua peran besar, yaitu memiliki fungsi komunikasi, dan juga fungsi untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Terkait fungsi komunikasi, lanjut dia, Kemkominfo memiliki tugas untuk mengkomunikasikan kebijakan negara, agar publik tahu, ke mana arah dan gerak pemerintah. Selain itu, rakyta juga harus diberitahu tentang capaian-capain yang sudah dilakukan oleh pemerintah.


“Rakyat harus mengetahui apa capaian negara. Jangan sampai rakyat tidak mengetahui capaian negara dan tidak bisa memanfaatkannya. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Rudiantara, kita punya infrastruktur informatika, platform digital, dan lainnya. Bagaimana pembangunan itu memberikan efek lanjutan, rakyat melanjuti dan mengambil bagian di dalamnya. Ini terkait peran komunikasi,” jelas Johnny.


Fungsi kedua, terkait pengembangan ekosistem dan platform digital. Hal-hal yang telah berkembag baik, akan terus dilanjutkan, sedangkan yang belum baik, harus diperhatikan secara lebih.

“Tentang platform digital, perlu kita perhatikan bahwa hal-hal baik yang sudah kita kembangkan, ada titik-titik blankspot yang harus kita pindahkan. Ini harus kita lakukan. Jangan sampai Infrastruktur yang sudah kita bangun tapi tidak bisa digunakan rakyat. Saya bukan berlatar belakang informatika, tetapi saya berharap utk mentransmisikan tindakan presiden, kementerian ini bersama-sama.  Kita melaksanakan kewajiban sesuai amanat UU,” tegas Johnny.