Sekolah Terpadu di California Disandera Ransomware

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Jaringan komputer di sebuah sekolah terpadu di San Bernardino, California, Amerika Serikat selama akhir pekan lalu terkena serangan ransomware.

Pada Senin (21 Oktober 2019), seperti diberitakan The Press-Enterprise, pejabat sekolah mengatakan, telah meminta penegak hukum dan pakar keamanan siber untuk segera memulihkan jaringan. Mereka enggan mengungkapkan tuntutan tebusan untuk membuka kunci sistem.

Juru bicara pemerintah kota San Bernardino, Corina Borsuk menulis dalam email, mengatakan, ransomware itu telah mengunci email staf dan fakultas.

Kegiatan belajar-mengajar pun tanpa menggunakan jaringan wi-fi dan alat berbasis teknologi lain. San Bernardino City Unified School District memiliki 72 sekolah dengan sekitar 53.000 siswa. Borsuk menyatakan, data siswa dan keluarga terkait dalam kondisi aman.


Berita Terkait


Serangan ransomware memungkinkan peretas untuk mendapatkan kendali dan akses ke komputer dan data yang tersimpan. Para penyerang biasanya meminta uang tebusan untuk melepaskan kontrol perangkat.

Pada Senin, layanan sekolah yang mulai berfungsi adalah telepon sekolah dan layanan makan siswa, serta sistem penerangan dan pendingin udara. Sistem telepon yang dipakai untuk mengoordinasikan bus sekolah sempat terkena dampak singkat.

Serangan ransomware memang tengah marak tahun ini. Di Amerika Serikat, serangan telah melanda sejumlah sekolah, pemerintah kota, dan perusahaan swasta.

Serangan ransomware terlama menyerang jaringan Kota Baltimore. Selama beberapa bulan, pemerintah setempat berupaya memulihkan jaringan karena tak ingin membayar uang tebusan.