Sambut Ekonomi Digital, VMWare Kenalkan Inovasi Baru
Cyberthreat.id - Perusahaan penyedia software, VMWare, merilis fitur baru dalam layanan perlindungan dan keamanan pengelolaan sistem dan aplikasi bisnis. VMWare menyebutkan rangkaian inovasi dan solusi terbaru tersedia untuk area cloud, aplikasi-aplikasi modern, hingga digital workspace.
"Kami siapkan pondasi untuk mendukung Indonesia 4.0 yang bersiap menyambut era ekonomi digital," dikutip dari siaran pers VMWare yang diterima Cyberthreat.id, Jumat (18 Oktober 2019).
Peta jalan Making Indonesia 4.0 menjadi bukti keseriusan Pemerintah dalam membangun kapabilitas digital yang makin kuat di berbagai sektor industri. Akan muncul banyak peluang baru, potensi baru, dalam pertumbuhan ekonomi menuju Revolusi Industri yang menyatukan kehidupan dunia nyata dengan ruang cyber.
Pencapaian ekonomi digital Indonesia cukup memuaskan dengan tingkat pertumbuhan mencapai 49 persen setiap tahunnya sejak 2015.
Fakta ini menjadi landasan kuat untuk menciptakan ekonomi digital yang kokoh, terutama menuju Bonus Demografi dan empat besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Indonesia juga diprediksi akan menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030.
"Pada 2025 potensi ekonomi digital Indonesia mencapai 130 miliar USD, sehingga beragam inovasi mutakhir yang dirilis VMware diharapkan dapat mendukung pelanggan dalam mensimplifikasi serta menerapkan proteksi dan keamanan yang kokoh."
Berikut inovasi baru VMWare;
1. Menghadirkan sistem operasi dan infrastruktur hybrid cloud yang makin konsisten di seluruh lingkup data center, cloud, hingga di edge:
- VMware vRealize Operations 8.0
Solusi ini dioptimalkan guna menghadirkan sistem operasi hybrid cloud masa depan. Solusi ini dilengkapi serangkaian kapabilitas mutakhir yang telah disempurnakan, untuk mendukung operasional di ranah hybrid cloud maupun hyperconverged infrastructure (HCI), dan pemonitoran multi-cloud secara mandiri.
- VMware Cloud Foundation
Solusi ini mendukung platform hybrid cloud yang mencakup dukungan untuk sejumlah penyedia layanan public clouds raksasa seperti AWS, Azure, Google Cloud, IBM Cloud, serta lebih dari 60 mitra VMware Cloud Verified di seluruh dunia.
2. Aplikasi Modern Melalui Kubernetes:
- VMware Tanzu
Portofolio produk dan layanan terbaru yang mendukung perusahaan dalam membangun aplikasi modern, menjalankan Kubernetes secara konsisten di segala macam lingkungan, serta mengelola seluruh klaster Kubernetes dari satu pusat kontrol.
VMware juga memperkenalkan Project Pacific yang saat ini masih berupa technology preview. Project Pacific mendukung ditransformasikannya VMware vSphere ke platform Kubernetes native yang akan dirilis kemudian.
Lalu ada VMware Tanzu Mission Control, yakni sebuah pusat kontrol di mana pelanggan bisa mengelola seluruh cluster Kubernetes mereka, di manapun lokasi mengoperasikannya.
3. Layanan concierge pertama di industri, tingkatkan suguhan experience untuk karyawan dari awal bekerja
Workspace ONE Intelligent Hub
Solusi ini menjadi pusat akses bagi semua karyawan ke aplikasi dan workflow perusahaan, hingga setting notifikasi, serta dalam menunjang kinerja yang kolaboratif bersama seluruh karyawan secara aman.
Solusi ini juga telah dilengkapi dengan asisten virtual yang didukung oleh IBM Watson Assistant. Pengguna kini dapat berinteraksi menggunakan natural language processing (NLP) maupun dalam bentuk teks. Workspace ONE merupakan platform digital workspace pertama yang telah terintegrasi dengan asisten virtual berbasis teknologi artificial intelligence (AI).
4. Software-Defined Networking and Security Berskalabilitas Tinggi dan Telah Terotomatisasikan:
- VMware NSX-T
Satu-satunya platform jaringan dan keamanan di industri yang dihantarkan secara keseluruhan dalam software.
VMware NSX-T menawarkan rangkaian layanan L2-L7 secara lengkap untuk mendukung pengoperasian workload, apapun jenis infrastruktur yang menaunginya, baik itu di mesin-mesin virtual, container, server-server fisik, maupun private cloud serta public cloud.